Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida. (Foto : Tangkapan Layar)
berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida kembali menyampaikan tausiah Ramadan pada program Sapa Bunda atau Setiap Pagi Berbagi Ilmu di Bulan Ramadan episode 24. Yang bertema Menjadi Lebih Baik Setiap Waktunya.
Dalam tausiah singkat tersebut, Bunda Elly, sapaan akrabnya, mengajak masyarakat untuk senantiasa memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sebab, menurutnya, manusia dapat berubah sewaktu-waktu, karena Allah Sang Maha Pembolak-balik hati manusia.
"Namun itu semua merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh kita. Bertahan atau terbawa arus," tuturnya dalam program Sapa Bunda atau Setiap Pagi Berbagi Ilmu di Bulan Ramadan Episode 24 di kanal youtube Bunda Elly Farida, Selasa (26/04/22).
Dikatakannya, tidak ada yang abadi dalam kehidupan selain perubahan. Orang yang tidak mau berubah dari sisi buruk menjadi baik, dapat diibaratkan seperti orang yang jatuh di lubang yang sama dua kali.
"Rasulullah mengatakan dalam hadistnya, Orang beriman tidak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali, (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim)," paparnya.
Selanjutnya, dirinya menerangkan firman Allah dalam Alquran Surat Annisa ayat 77 tentang orang yang diwafatkan dalam keadaan menyiksa diri sendiri. Mereka yang diwafatkan dalam keadaan menyiksa diri sendiri merasa tertindas, namun mereka tidak mau berubah dan keluar dari penindasan.
"Seiring bergulirnya waktu, kita juga sebaiknya terus berubah menuju hal-hal baik, positif dan bermanfaat, baik bagi diri kita ataupun orang lain," ujarnya.
Dalam hadist lain, riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah menyampaikan, 'Sebagian tanda keimanan seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya'. Menurutnya, Allah sangat mencintai orang beriman yang selalu berusaha menjadi lebih baik, semata-mata karena menyukai kebaikan itu.
Lebih lanjut, ucap Bunda Elly, Nabi juga menjelaskan, seorang mukmin yang kuat dalam segala kebaikan, lebih utama dan disukai Allah SWT dari mukmin yang lemah dalam segala kebaikan.
"Semoga kita termasuk orang yang senantiasa berusaha untuk dapat menjadi hamba yang baik, pada setiap waktu-waktu kita," tutupnya. (JD09/ED02)
