berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida kembali menyampaikan tausiah Ramadan pada program Sapa Bunda atau Setiap Pagi Berbagi Ilmu di Bulan Ramadan episode 17, dengan tema Al-Qur'an Sebagai Petunjuk Bagi Manusia.
Kali ini, Bunda Elly sapaan Ketua TP-PKK Depok ditemani oleh tamu istimewa yaitu Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan waktu yang spesial juga yaitu 17 Ramadan dengan keutamaan Nuzulul Quran.
Di awal tausiah, Bunda Elly bertanya kepada Kiai Idris sapaan Wali Kota Depok, terkait penjelasan tentang Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan. Kiai Idris pun langsung memberikan jawaban.
"Di kita 17 Ramadan memang dikenal dengan peringatan Nuzulul Quran, salah satu versi Nuzulul Quran dalam konteks 17 Ramadan, para sejarawan mengatakan bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan, lima ayat dalam Surat Alalaq itu pada 17 Ramadan," jelas Kiai Idris dalam program Sapa Bunda Episode 17 di kanal youtube pribadinya, Sabtu (08/04/23).
"Alquran sendiri dulunya diturunkan Allah SWT dengan dua tahap. Pertama, secara sekaligus dan yang selanjutnya sesuai dengan peristiwa-peristiwa kehidupan manusia pada saat itu," tambah Kiai Idris.
Lalu, Bunda Elly kembali bertanya tentang kedudukan Al-Qur'an terhadap manusia sebagai hamba Allah.
Kiai Idris menjelaskan, Alquran diturunkan Allah dapat ibaratkan seperti sebuah perusahaan besar ketika mengeluarkan produknya, misalnya sebuah mobil mewah. Perusahaan ini tentunya ingin memberikan sebuah keterangan, penjelasan tentang produk yang dikeluarkan itu agar digunakan sesuai ketentuannya, sehingga terawat dengan baik.
"Demikian juga Allah menciptakan manusia, kita semuanya ini supaya kita hidup langgeng, supaya kita hidup baik, benar sesuai arahan dan ketentuan dari pencipta Allah SWT," kata Kiai Idris.
"Allah menurunkan buku petunjuk, mengguidance seperti itulah kira-kira. Nah Alquran ini sudah jelas-jelas menjadi petunjuk, pedoman hidup agar manusia hidupnya terarah," sambungnya.
Selanjutnya, Bunda Elly meminta Kiai Idris memberikan pesan untuk masyarakat khususnya warga Depok terkait turunnya atau diperingatinya Nuzulul Quran.
"Peringatan Nuzulul Quran bukan sekedar sebuah seremonial di tempat-tempat kita, tapi harapan kita dan ini juga memang menjadi harapan Allah SWT. Bahwa Allah menurunkan Al-Qur'an kepada kita umat manusia di bulan Ramadan, yang diturunkannya agar dijadikan sebagai petunjuk, ketentuan-ketentuan, pedoman sekaligus sebagai panduan untuk seluruh langkah-langkah kehidupan kita," tutur Kiai Idris.
Sebagaimana firmannya, Syahru Ramadhan alladzi unzila fihil quran, yang artinya, Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an. Wabayyiinati minal hudaa, walfurqoona. (dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan sebagai pembeda ) disitu banyak keterangan-keterangan tentang petunjuk itu.
"Jadi tidak begitu saja diturunkan tapi ada keterangan-keterangan tentang kehidupan. Baik, aqidah, syariat, akhlak, muamalah sesama manusia, muamalah sesama muslim, muamalah kepada orang-orang yang kita cintai. Itu semua dijelaskan dalam Al-Qur'an," jelas dia.
"Jadi, harapan kami bahwa Nuzulul Quran ini harus dibumikan, harus diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Singkatnya dipraktekanlah," harap Kiai Idris.
Bunda Elly menutup Sapa Bunda episode 17 dengan sebuah kesimpulan, yaitu Al-Qur'an merupakan sebuah petunjuk untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan.
"Luar biasa ya sahabat sapa bunda kali ini kita mendapatkan penjelasan dari bapak Wali Kota Depok secara gamblang," kata Bunda Elly.
"Semoga kita dapat mengambil hikmah seperti perumpamaan atau analogi tadi, sebuah mobil mewah dan indah bisa digunakan mana kala memiliki guidance, suatu petunjuk yang detail dan rinci untuk sebuah kebahagiaan. Al-Qur'an sebagai petunjuk, pembeda, penerang dalam kehidupan kita," pungkasnya. (JD 09/ED 01/EUD 04)
