Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Sambangi Dua Lokasi Banjir, Wakil Wali Kota Siapkan Intervensi Penanganan

JD 05 - berita depok
Jumat, 1 Desember 2023, 7:49 WIB
(Foto: JD 04/Diskominfo) Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono didampingi Kepala Dinas PUPR, Citra Indah Yulianti meninjau wilayah terdampak banjir di RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Jumat (01/12/23).

berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyambangi dua lokasi banjir di permukiman warga, Jumat (01/12/23). 

Lokasi banjir tersebut, tepatnya di RT 07 RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, dan RW 06 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang kerap disapa Bang Imam mengatakan, beberapa wilayah di Kota Depok terendam banjir karena volume air hujan cukup besar yang terjadi beberapa hari ini. 

Akibatnya, air masuk ke dalam rumah warga yang berada di sekitar dua lokasi tersebut.

Saat peninjauan Bang Imam didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.

"Di Jatijajar dan Villa Pertiwi memang ada aduan warga ke saya. Saya langsung menghubungkan Dinas PUPR. Secara permasalahan ada di infrastruktur, baik longsor atau jebolnya tanggul," jelasnya kepada berita.depok.go.id, usai tinjauan tersebut.

"Maka dari itu, penanganannya, agar ketika hujan lagi bisa tidak banjir lagi," sambungnya.

Lanjut Bang Imam, pihaknya menyiapkan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mengintervensi masalah tersebut. Pertama, intervensi infrastruktur dengan memperbaiki material yang rusak seperti drainase.

Intervensi kedua adalah membuat embung untuk tempat penampungan air hujan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.

"Intervensi ketiga warga harus mengetahui kami Satgas Banjir bukan hanya menangani infrastruktur saja, tetapi ada bantuan dari Tagana seperti jemput bayi, jemput perempuan dan lain-lain ketika banjirnya cukup besar mereka bisa difungsikan," terangnya.

"Termasuk pengadaan dapur umum, lalu bantuan pangan disiapkan oleh Dinsos (Dinas Sosia) dan lembaga lain, seperti Baznas, PMI sudah siap untuk situasi seperti itu, antisipasi itu udah kita buat di Kota Depok," papar Bang Imam.

Menurut Bang Imam, faktor penyebab banjir tidak hanya infrastruktur yang tidak baik. Namun juga perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, sehingga terjadi penyumbatan di dalam drainase.

"Juga saluran air yang ditutup oleh warga. Maka, saya harap RT RW-nya kasih tahu ke warganya bahwa saluran air jangan ditutup karena itu menyebabkan aliran air tersumbat," tandasnya. (JD 05/ED 02)