berita.depok.go.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Depok mengajak masyarakat menjadikan donor darah sebagai kebiasaan baik karena tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga memberi dampak positif bagi kesehatan pendonornya. 

Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Kegiatan Donor Darah RSUD KiSA, Yuniarsih Handayani saat gelaran donor darah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI), Selasa (12/08/25).

"Donor darah ini ibarat simbiosis mutualisme. Untuk pendonor, mengeluarkan darah yang sudah berusia lebih dari 120 hari membuat tubuh menjadi lebih sehat. Untuk penerima, kantong-kantong darah ini sangat bermanfaat untuk pasien yang membutuhkan, sehingga menjadi aksi kemanusiaan yang penuh solidaritas," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (12/08/25).

Menurutnya, manfaat donor darah bagi pendonor di antaranya membantu memperbarui sel darah, menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko penyakit tertentu. Sementara bagi penerima, darah yang terkumpul menjadi penyelamat nyawa bagi pasien yang membutuhkan transfusi.

Yuniarsih menyarankan jarak ideal donor darah adalah setiap tiga bulan sekali, atau minimal 61 hari sesuai ketentuan medis.

Ia berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya donor darah, baik untuk kesehatan diri maupun untuk membantu sesama.

"Setetes darah yang kita berikan bisa menyelamatkan satu nyawa. Kalau sudah terbiasa, donor darah bisa menjadi kebiasaan baik. Tidak harus menunggu ada event, masyarakat juga bisa langsung mendonorkan darah ke PMI," tutupnya. (JD 10/ED 02)