Kepala Bidang Keperawatan RSUD Depok, Muhammad Salman. (Foto : Diskominfo)
Orang datang ke rumah sakit memiliki tujuan mendapat kesembuhan bukan menambah penyakit karena tertularnya infeksi. Untuk itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok sangat serius melakukan penanganan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi.
Menurut Kepala Bidang Keperawatan RSUD Depok, Muhammad Salman, pencegahan terjadinya infeksi di rumah sakit sangat penting. Sebab, jika pasien yang dirawat semakin cepat pulang ke rumah, maka akan semakin baik dalam penilaiannya.
“Kami tekankan dengan kepatuhan cuci tangan bagi perawat. Jadi sebelum dan sesudah kontak dengan pasien harus cuci tangan. Semua berlatih karena ini juga menjadi bagian dari mutu pelayanan rumah sakit,” jelas Salman usai mengikuti Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Aula Gedung BD, RSUD Depok, Sawangan, kemarin, Rabu (04/09/2019).
Lebih, ucapnya, RSUD Depok juga memiliki ruangan khusus untuk pasien khusus, seperti yang terkena penyakit Tuberkulosis (TB). Pasien akan berada di ruangan isolasi dengan desain ruangan yang berbeda dengan ruang perawatan lainnya.
Selain itu, katanya, penggunaan alat pelindung diri juga sangat disarankan, salah satunya harus memakai masker, baik perawat ataupun pasiennya.
“Pengunjungnya juga kami edukasi. Bila ada pasien yang penyakitnya menular harus menggunakan masker, begitu juga dengan keluarga yang menunggu. Termasuk kepatuhan mencuci tangan,” terangnya.
Selain itu, sambungnya, RSUD Depok juga sangat waspada terhadap wilayah-wilayah atau ruangan yang melakukan aktivitas operasi. Petugas akan melihat kepatuhan cuci tangan di rungan tersebut dan menilai apakah ada infeksi. Begitu pula saat pembuangan limbah akan benar-benar dipastikan tidak ada infeksi.
Dia menambahkan, kewajiban pencegahan infeksi ini juga bukan hanya tugas perawat. Namun di semua lini RSUD Depok termasuk bagian pendaftaran juga memiliki berperan penting. Karena jangan sampai petugas pendaftaran menularkan penyakit atau tertular penyakit.
“Semua petugas di RSUD Depok sudah terlatih dalam tata laksana cuci tangan di ruang perawatan, ruang gizi. Bahkan di ruang laundry, semua kami edukasi,” tandasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Retno Yulianti
Diskominfo
