berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Depok resmi dikukuhkan oleh Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono. Usai dikukuhkan, tim ini siap menjalankan beberapa program yang sudah disiapkan.
Ketua TPAKD Kota Depok, Mohammad Fitriawan mengatakan, program pertama yaitu ingin mempertemukan antara penyedia jasa keuangan dengan masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab ada banyak kemudahan di dalam mendapatkan permodalan dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya kecil karena disubsidi oleh pemerintah.
"Ini harus dioptimalkan karena ada beberapa jasa keuangan maupun non keuangan yang memiliki program-program yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Seperti dari pegadaian atau Permodalan Nasional Madani (PNM)," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (01/02/24).
Program kedua adalah program yang disiapkan untuk melawan rentenir yang ketika memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi. Selain itu juga menggunakan kekerasan saat melakukan penagihan kepada masyarakat.
"Jadi kita mencoba untuk memberikan literasi dan menyebar luaskan program-program perbankan maupun jasa keuangan yang bisa diakses oleh banyak pihak," tuturnya.
Selanjutnya, program ketiga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk menabung sejak dini. Dengan memberikan literasi kepada warga khususnya para pelajar untuk bisa menabung.
"Jadi ada semacam program menabung sejak dini supaya mereka terbiasa dengan menabung dan dunia jasa keuangan, jadi semacam pemberian sosialisasi literasi bagi teman-teman pelajar di sekolah," tambahnya.
Terakhir, dirinya berharap masyarakat bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan fasilitas yang telah diberikan. Baik oleh pemerintah maupun lembaga keuangan yang penyerapannya bisa mencapai 100 persen.
"Targetnya semoga apa yang sudah disediakan oleh pemerintah terkait dengan masalah permodalan bisa dioptimalkan oleh masyarakat," tutupnya. (JD10/Mgg01/ED01).
