Saat pelaksanaan rapid tes di UPTD Puskesmas Sukatani. (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id-Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sukatani menggelar rapid test kedua kalinya di RW 25 yang menerapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) tahap dua di Sukatani. Langkah tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Coronavirus (Covid-19) di wilayahnya.
"Rapid test dilakukan untuk melakukan penelusuran dan pemantauan warga disekitar lokasi khusus (lokus) PSKS. Serta untuk warga yang memiliki pekerjaan bertemu banyak orang," tutur Kepala UPTD Puskesmas Sukatani, Rika Astiti, kepada berita.depok.go.id, belum lama ini.
Rika mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi serta pendampingan untuk wilayah PSKS tahap dua di Sukatani. Dia menilai upaya ini cukup berhasil memutus penyebaran Covid-19 di lokus PSKS tahap pertama.
"Kami akan gencar melakukan sosialisasi dengan menyebarkan flayer tentang Covid-19. Selain juga imbauan untuk menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Dirinya menambahkan, yang berbeda dari program PSKS tahap pertama di RW 09 dan RW 11, adalah pada PSKS sebelumnya, penyuluhan serta konsultasi dilakukan melalui whatsapp grup. Namun, kali ini pihaknya akan melakukan hal tersebut melalui aplikasi zoom.
"Kami berharap ini adalah PSKS terakhir di Sukatani. Semoga kita semua diberi kesehatan dan keselamatan," pungkasnya. (JD 09/ED02/EUD02)