Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Puskesmas Harjamukti mensosialisasikan kesehatan jiwa dengan menyebar leaflet kepada pengunjung. (Foto : Diskominfo)
Demi menekan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Seperti halnya Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Puskesmas Harjamukti di Kecamatan Cimanggis yang mensosialisasikan kesehatan jiwa kepada pengunjung.
“Kami mensosialisasikan kesehatan jiwa ke pengunjung Puskesmas. Sosialisasi ini diberikan dalam bentuk leaflet kesehatan. Mereka juga kami minta mengisi angket tentang kesehatan jiwa,” kata Kepala UPF Puskesmas Harjamukti, Rahma Dewi kepada depok.go.id, belum lama ini.
Lebih lanjut, ucapnya, penyebaran leaflet tersebut menjadi upaya Puskesmas Harjamukti memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh setiap 10 Oktober. Menurutnya, seseorang yang dinilai sebagai ODGJ biasanya memiliki gangguan pikiran, perasaan, dan tingkah laku.
“Jika sudah begitu, penderita terganggu sehari-hari dalam menjalankan aktivitas,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Rahma, agar tetap memiliki jiwa yang sehat dapat dilakukan beberapa hal. Antara lain mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya, serta memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.
“Dengan berpikir positif dan bergembira, energi yang baik terus tertanam di dalam diri,” tuturnya.
Terakhir, Rahma berharap, masyarakat dapat menilai diri sendiri dan keluarga untuk mengenal tanda awal gejala penyakit jiwa. Tentunya agar bisa teratasi sedini mungkin.
“Selain itu, jika ada keluarga atau orang di sekitar mengalami gangguan jiwa untuk tidak dikucilkan, beri mereka motivasi agar terus berobat dan sembuh,” tutupnya.
Penulis : Indri Purnama
Editor : Retno Yulianti
Diskominfo
