berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Beji hari ini mengikuti survei re-akreditasi fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yang dilakukan oleh Komisi Mutu Kesehatan Primer (KMKP) secara hybrid. Survei berlangsung selama tiga hari yaitu 22 - 24 Mei 2023.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Yuliandi mengatakan, Puskesmas menjadi salah satu jenis fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional. Terutama, sub sistem upaya kesehatan.
"Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerja masing-masing," ungkapnya, kepada berita.depok.go.id, Senin (22/05/23).
Dirinya menjelaskan, tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan serta peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program. Serta penerapan manajemen risiko dan demi keselamatan pasien, pegawai serta lingkungan yang ada di sekitar Puskesmas.
"Sebagai gambaran, saat ini Kota Depok memiliki 38 Puskesmas, sebanyak 29 Puskesmas di antaranya sudah terakreditasi. Untuk 29 Puskesmas tahun ini serentak akan dilakukan re-akreditasi dan ada sembilan Puskesmas yang belum terakreditasi dan tahun ini juga akan melakukan akreditasi perdana," ungkapnya.
"Dalam pelaksanaan persiapan akreditasi ini Dinkes Kota Depok dalam tiga tahun terakhir telah membentuk Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB), yang terdiri dari empat TPCB," tandasnya.
Sementara itu, salah satu surveyor Achmad Kustijadi berharap, pelaksanaan re-akreditasi dapat bermanfaat bagi semua pihak.
"Terutama setelah survei kita bisa menjadikan hasil hari ini sebagai budaya atau kebiasaan kita dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan menyelamatkan pasien dari hal-hal yang tidak kita harapkan," tutupnya. (JD 12/ED 01/EUD 04)
