berita.depok.go.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pradi Supriatna, menghadiri prosesi promosi doktor Ketua PCNU Kota Depok, KH Achmad Solechan S.Si., M.Si., yang digelar di Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB) atau Graduate School of Sustainable Development (GSSD), Universitas Indonesia (UI), Rabu (10/12/25).
Kiai Achmad Solechan, yang akrab disapa Kiai Alech, menyajikan disertasi berjudul “Peran Internasional Nahdlatul Ulama dalam Relasi Antarbangsa Melalui Multi-Track Diplomacy: Pendekatan Konstruktivis Terhadap Organisasi Keagamaan.”
Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Depok, Supian Suri, serta jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok yang memberikan dukungan penuh kepada sang promovendus.
Usai mengikuti prosesi sidang terbuka, Pradi Supriatna memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Kiai Alech.
Ia menyampaikan bahwa gelar doktor yang diraih merupakan kebanggaan tidak hanya bagi keluarga besar NU, tetapi juga bagi masyarakat Kota Depok.
“Yang pertama, saya ingin menyampaikan ucapan selamat buat beliau atas gelar yang dicapai hari ini, yaitu doktor dari Universitas Indonesia,” ujar Pradi.
Ia juga berharap ilmu yang diperoleh Kiai Alech dapat memberi manfaat, baik untuk pribadi ataupun masyarakat luas.
“Ilmu yang ia peroleh semoga bermanfaat untuk diri beliau, keluarga, juga masyarakat banyak, baik nasional maupun internasional. Wa bil khusus untuk Kota Depok,” ucapnya.
Pradi menambahkan, prinsip yang selalu ia pegang adalah bahwa manusia terbaik adalah yang membawa manfaat bagi sesama dan menurutnya, hal itu tercermin kuat dalam pribadi Kiai Alech.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain. Saya percaya betul karena beliau adalah sosok yang humanis, egaliter, dan terbuka untuk siapa saja,” ungkapnya.
Mengakhiri pernyataannya, Pradi kembali menegaskan apresiasinya.
“Sekali lagi, selamat untuk Kiai Alech atau Kiai Achmad Solechan," pungkas Pradi Supriatna.
Sebagaimana diketahui Universitas Indonesia (UI) telah melebur Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) menjadi Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB) atau Graduate School of Sustainable Development (GSSD) pada 22 Oktober 2025. (JD09/ED 01).
