Ketua PPDI Kota Depok, Natalina (paling kiri) bersama Sekretaris DPAPMK Kota Depok, Widiyati saat pembukaan Sekolah Pra Nikah angkatan ke-18 di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, kemarin (11/11/21). (Foto: Diskominfo)
berita.depok.go.id – Sekolah Pra Nikah (SPN) yang diselenggarakan oleh Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga (DPAPMK) untuk warga disabilitas mendapat sambutan positif dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Depok. Program ini dinilai dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang pernikahan sehingga bisa mempersiapkannya dengan baik.
"Luar biasa ini baru pertama kalinya kami diajak bekerja sama untuk belajar memahami pernikahan, biasanya selalu berkolaborasi dengan Dinas Sosial," ujar Kepala PPDI Kota Depok, Natalina kepada berita.depok.go.id, Jumat (12/11/21).
Dijelaskannya, banyak penyandang disabilitas yang menikah di usia muda karena minimnya pengetahuan tentang pernikahan. Untuk itu, melalui program tersebut, diharapkan mereka semakin memahami bahwa menikah membutuhkan persiapan yang matang.
"Mudah-mudahan Depok Kota Layak Anak dapat terwujud dengan hadirnya SPN," ucap Natalina.
Selain SPN, lanjut Natalina, pihaknya ingin ada kolaborasi program yang dapat dilakukan dengan Pemerintah Kota Depok ke depan. Terutama, untuk pengembangan keterampilan disabilitas.
"Disabilitas itu meyoritas berusia 17 tahun ke bawah, kami ingin ada program untuk mengembangkan bakat mereka. Misalnya kesenian," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)