Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Kesra
PMI Depok Berangkatkan Relawan ke Sumatera, Bantu Distribusi Air Bersih
JD 08 - berita depok

65
Selasa, 9 Des 2025, 15:41 WIB

Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz melepas relawan untuk membantu penanganan darurat di wilayah terdampak banjir bandang di Pulau Sumatera, Senin (08/12/25). (Foto:PMI)

berita.depok.go.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok memberangkatkan seorang relawan untuk membantu penanganan darurat di wilayah terdampak banjir bandang di Pulau Sumatera. Relawan tersebut adalah Rizki Akbar, atau akrab disapa Rizki, yang dijadwalkan berangkat pada Selasa (09/12/25) bersama tim pelayanan air bersih PMI Pusat menggunakan Kapal Kemanusiaan PMI–Kalla Lines.

Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz, menyampaikan pengiriman relawan ini merupakan komitmen PMI dalam memberikan dukungan kemanusiaan bagi daerah yang mengalami bencana. Rizki ditugaskan sesuai kualifikasi yang diminta PMI Pusat.

“Kami kirim relawan ke lokasi terdampak bencana agar dapat membantu pelayanan air bersih dan kebutuhan dasar korban. Sebelumnya kami juga telah mengirim 100 kantong darah sebagai bentuk bantuan kemanusiaan,” ujarnya, Selasa (09/12/25).

Rizki akan bertugas selama satu bulan, dengan kemungkinan diperpanjang atau digantikan relawan lain setelah masa tersebut. Di lokasi, ia akan membantu pendistribusian air bersih, sanitasi, dan layanan dasar lainnya bagi warga di pengungsian.

“Jika dibutuhkan relawan lagi, kami siap mengirimkan sesuai kualifikasi dari PMI Pusat,” tambah Dudi.

Ia berharap keberangkatan Rizki dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terdampak. Dudi juga mengajak masyarakat Depok untuk memberi dukungan moral kepada para relawan.

“Semoga bantuan kecil ini bisa memberi harapan dan meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Sumatera,” ujarnya.

Sebagai informasi, banjir bandang menimpa sejumlah wilayah di Sumatera pada akhir November 2025. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (08/12/25), korban jiwa mencapai 961 orang, korban hilang 293 jiwa, ribuan rumah rusak, dan tiga desa hilang. (MGG Satria/JD 08/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0