Ketua TPP PKK Kota Depok, Elly Farida menjadi narasumber dalam Webinar Pokja 1 PKK Kecamatan Sukmajaya melalui zoom meeting, Rabu (17/06/2020).
berita.depok.go.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Sukmajaya hari ini menggelar Webinar tentang peran orang tua dalam mendidik anak di masa pandemi Covid-19, melalui aplikasi Zoom Meeting. Dalam acara tersebut, para narasumber berbagi tips mendidik anak sebagai pengganti guru di sekolah.
Ketua TP PKK Kota Depok, sekaligus narasumber dalam acara tersebut, Elly Farida mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak dengan kondisi saat ini. Antara lain cinta (loving), pembinaan (coaching), contoh (modelling), serta memahami anak.
“Cintai dan didiklah anak dengan penuh kasih sayang, ayah adalah teladan untuk anak. Ajari anak sesuai dengan usianya, sebagai orang tua harus memahami anaknya dari berbagai tahapan seperti lingkungannya,” ujarnya dalam Webinar bersama Kader PKK Kecamatan Sukmajaya, Rabu (17/06/20).
Menurut perempuan yang kerap disapa Bunda Elly ini, mendidik anak dengan cinta dapat menjauhkan mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, Anak merupakan cerminan dari orang tuanya.
"Oleh karena itu, kami meminta para orang tua agar memberikan pembelajaran yang terbaik untuk anak-anaknya sebagai generasi penerus bangsa," ujarnya.
Senada dengan itu, narasumber lainnya, Hani Hendayani memaparkan, di masa pandemi ini juga berdampak pada perubahan psikologis anak. Untuk itu, imbuhnya, agar anak tetap produktif dan mandiri, orang tua perlu menciptakan kenyamanan selama di rumah.
“Orang tua harus menjadi coach yang baik untuk anaknya terutama remaja. Agar mereka bisa hidup mandiri dan produktif rumah harus dibuat nyaman,” jelasnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Sukmajaya, Yulia Oktavia menuturkan, Webinar ini diikuti oleh seluruh kader PKK di Kecamatan Sukmajaya. Pasalnya, kader merupakan garda terdepan dalam memberikan edukasi dan berbagi informasi terkait pengasuhan anak.
“Di masa pandemi ini sangat berdampak di berbagai sisi, baik secara ekonomi, sosial, psikologis, dan kesehatan. Maka dari itu, diharapkan hal ini sebagai bekal bagi kita untuk melakukan upaya pencegahan salah satu dampak yaitu psikologis di dalam keluarga,” pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
