Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan News
Pimpin Apel Terakhir, Kiai Idris Berpamitan dengan ASN Pemkot Depok
JD 08 - berita depok

288
Senin, 17 Feb 2025, 12:54 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi pembina apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (17/02/25). (Foto:Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi pembina apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (17/02/25).

Ini menjadi apel terakhir yang dipimpin dirinya, karena telah memasuki purna tugas sebagai Wali Kota Depok periode 2021-2026 bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan berakhir pada 19 Februari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Idris, sapaan akrabnya, menyampaikan sejumlah pesan. 

Selama 14 tahun kepemimpinannya, mulai dari Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail-Mohammad Idris (2011-2016), Mohammad Idris-Pradi Supriatna (2016-2021) hingga Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (2021-2026), telah banyak berinteraksi dengan berbagai kalangan.

"Selama 14 tahun saya menjabat dan 4 tahun Pak Imam Budi Hartono menjadi Wakil Wali Kota, tidak mudah berinteraksi dengan orang-orang yang beragam latar belakang. Baik pendidikan, agama, etnis, suku dan karakter. Untuk itu segala ucapan dan sikap saya yang menyinggung, saya mohon maaf," jelasnya di sela-sela apel pagi tersebut.

Kiai Idris menyebut, dalam konsepsi politik pemerintahan, ketika proses politik telah selesai maka mulai proses pemerintahan. Untuk itu, ia mengajak seluruh ASN menerima dan menjalankan roda pemerintahan.

"Berdemokrasi di Indonesia bukan semata kontestasi politik. Ada gesekan itu biasa. Mari membangun semangat kebersamaan, bukan mencemooh. Jabatan akan datang dan pergi. Pemimpin akan silih berganti. Yang tidak pergi adalah dedikasi dan karya-karya. Maka, fokus untuk membangun Kota Depok menjadi lebih baik lagi," tuturnya.

"Atas nama pribadi, dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang hari ini berhalangan hadir karena sakit, serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bunda Elly Farida mohon maaf atas kesalahan, kekurangan. Mari saling memaafkan," jelasnya.

"Terima kasih sudah menemani selama 14 tahun, mendampingi, membersamai dalam suka dan duka. Saya tidak akan lupa dan menjadi catatan pribadi saya," tutupnya. (JD 08/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
1