Kepala SMPN 22 Depok, Afrida (lima dari kiri) (Foto:Diskominfo).
berita.depok.go.id- SMP Negeri (SMPN) 22 Depok memiliki cara unik dalam mempermudah pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Yaitu menyediakan tiga kelas virtual yang terkoneksi dengan internet.
Kepala SMPN 22 Depok, Afrida menegaskan, dalam PJJ ini, murid melakukan pembelajaran dari rumah. Sementara untuk memudahkan pengawasan, guru tetap masuk sekolah.
"Guru kami fasilitasi ruang virtual untuk mengajar. Di dalam ruangan tersebut, sudah ada sejumlah laptop dan kouta wifi juga kita tambah, agar pelaksanaan PJJ tidak ada kendala," katanya kepada berita.depok.go.id, baru-baru ini.
Dengan demikian, sambungnya, guru SMPN 22 Depok tidak perlu menggunakan perangkat gawai dan kuota pribadi. Begitu pun dengan beban data, apabila ada tugas-tugas yang perlu dikirimkan oleh siswa.
Lebih lanjut, Afrida menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terhadap siswa yang tidak memiliki fasilitas untuk mengikuti PJJ. Dikatakannya, terdata ada lima siswa yang tidak memiliki perangkat ponsel atau laptop.
"Untuk yang lima orang ini bisa menggunakan laptop sekolah, tapi pakainya di sekolah tidak dibawa ke rumah. Kalau cuma sekelas lima orang, tidak apa-apa," pungkasnya. (JD 07/ED 01/EUD02)