berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok melakukan formula baru dalam pengawasan terhadap koperasi-koperasi. Pasalnya tahun ini, proses pengawasan dilakukan melalui sistem digitalisasi berbasis aplikasi.
Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat mengatakan, aplikasi yang akan digunakan itu adalah SIPASKOP atau Sistem Pengawasan Koperasi. Cara penggunaan aplikasi ini sudah disosialisasikan ke pengurus dan anggota koperasi primer Kota Depok, awal April 2023.
"Hadirnya inovasi pengawasan dengan menggunakan teknologi informasi ini untuk menciptakan koperasi yang modern, sehat dan kuat," katanya kepada berita.depok.go.id, Selasa (18/04/23).
Pada aplikasi SIPASKOP, lanjut Dede, koperasi sebagai user dapat mengunduh dokumen-dokumen yang tertera dalam aspek pengawasan. Hal ini akan memudahkan koperasi dan pengawas untuk mengecek kelengkapan dokumen.
Dokumen-dokumen yang diperiksa di antaranya legalitas koperasi, jenis usaha koperasi, kepengurusan, pengelolaan koperasi dan perkembangan koperasi.
"Namun kami tetap monitoring ke setiap koperasi untuk memverifikasi kembali bahwa dokumen yang di upload lengkap dan valid," ungkapnya.
Manfaat dari aplikasi SIPASKOP ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime, memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua unit yang memiliki hubungan atau koordinasi.
Serta koperasi dapat melaporkan perkembangan pengelolaan koperasi baik kelembagaan, organisasi, keuangan dan usaha koperasi secara online.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengawasan dan Bina Usaha DKUM Kota Depok, Muchamad Zakkya Fauzan menambahkan, pengawasan rutin dilakukan sesuai amanat UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian.
Zakky menyebut, kini terdapat 165 koperasi primer kota yang menjadi objek pengawasan. Aplikasi SIPASKOP telah diuji cobakan di Koperasi Solia Mitra yang terletak di Kecamatan Limo, pekan lalu.
"Alhamdulilah user (koperasi) bisa mengoperasikan aplikasi SIPASKOP dengan baik, dan ke depan kami akan uji coba ke koperasi lainnya, semoga semakin efektif nanti dalam pengawasannya," pungkasnya. (JD 05/ED 02/EUD 04)