berita.depok.go.id - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) melalukan penandatanganan Memorandum of Commitment dengan Pusat Strategi Kebijakan Isu Khusus dan Analisis Data, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian LuarNegeri Republik Indonesia, guna memperkuat kolaborasi riset dan diplomasi.
Penandatanganan dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIII Dr. Philips J. Vermonte, dengan Kepala Pusat Strategi Kebijakan Isu Khusus dan Analisis Data Gita Loka Murti dan disaksikan oleh Kepala BSKLN, Muhammad Takdir, dan Rektor UIII, Prof. Jamhari Makruf disela-sela acara Kongres Indonesianis Sedunia ke-7 di kampus UIII, Kota Depok, Rabu (12/11/25).
Rektor UIII Jamhari Makruf mengatakan, perjanjian ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kemitraan lainnya.
“Tujuannya adalah mendorong pertukaran pengetahuan, pengambilan kebijakan berbasis bukti, dan kolaborasi yang inklusif antara dunia akademik dan lembaga pemerintah,” katanya dalam siaran pers yang diterima berita.depok.go.id.
Kepala Pusat Strategi Kebijakan Isu Khusus dan Analisis Data, Gita Loka Murti menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memperkuat peran diplomasi Indonesia yang berorientasi pada pengetahuan.
“Kami harapkan komitmen kerja sama ini dapat lebih membangun ekosistem pengetahuan yang inklusif, terbuka, dan berorientasi global serta tentunya memperkuat peran diplomasi Indonesia,” ucapnya.
“Kami juga percaya bahwa kemitraan antara pemerintah, lembaga penelitian, dan perguruan tinggiakan menjadi motor penggerak dalam memanfaatkan keahlian para Indonesianist ini, serta mendukung kegiatan luar negeri Indonesia yang berbasis bukti,” ujar Gita Loka.
Melalui nota kesepahaman ini, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan berbagai kegiatan bersama. Di antaranya kuliah tamu, seminar, program magang, penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu kebijakan luar negeri dan diplomasi berbasis data.
Kerja sama ini menegaskan komitmen UIII dan BSKLN dalam memperkuat hubungan antara dunia akademik dan diplomasi. Serta mendorong kontribusi Indonesia dalam tataran pemikiran dan kebijakan global.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIII, Philips J. Vermonte menegaskan, kerja sama ini sejalan dengan visi UIII sebagai universitas yang menjadi bagian dari diplomasi lunak Indonesia.
Dikatakannya, Kampus UIII khususnya Fakultas Ilmu Sosial, didirikan untuk menjadi bagian dari soft diplomacy Indonesia. Karena itu, penandatanganan kerja sama hari ini menjadi fondasi untuk kolaborasi yang lebih luas antara Kementerian Luar Negeri dan UIII.
“Mudah-mudahan ini hanya awal dari kerja sama kita ke depan. Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, kolaborasi dan kemitraan adalah carakita menghadapi tantangan global bersama,” tandas Philips J. Vermonte. (JD 05/ED 02)
