berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri, berupaya memperkuat peran dunia usaha dan filantropi dalam pelaksanaan program pembangunan melalui pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Forum TJSL disiapkan sebagai wadah koordinasi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya guna mengoptimalkan pelaksanaan program CSR di Kota Depok agar lebih terarah dan berdampak bagi masyarakat.

“Kewajiban memberikan perhatian berupa program kegiatan untuk masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh pihak, termasuk perusahaan dan filantropi,” ujar Supian Suri kepada berita.depok.go.id.

Kota Depok telah memiliki dasar hukum pelaksanaan TJSL perusahaan melalui Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Regulasi tersebut kemudian dijabarkan melalui Peraturan Wali Kota Depok Nomor 42 Tahun 2023.

Bang Supian, sapaan Wali Kota Depok, menyampaikan sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Di tengah tingginya kebutuhan masyarakat, diperlukan ide-ide kreatif dalam mengolaborasikan program pembangunan dengan CSR agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Kami ingin perhatian yang diberikan kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran. Penguatan kolaborasi ini dilakukan agar semua pihak bekerja bersama sesuai peran masing-masing untuk mencapai hasil yang maksimal,” tandasnya. (JD 05/ED 02)