Dua petugas Satpol PP tengah memeriksa peserta SKD di Hotel Bumi Wiyata Depok, Rabu (12/02/20). (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id-Pengawasan pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Depok tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berlangsung ketat. Selain menggunakan metal detektor, panitia juga melakukan pemeriksaan tubuh atau body checking.
Koordinator CPNS Titik Lokasi (Tilok) Kota Depok, Herman menuturkan, pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap. Tujuannya, memastikan peserta tidak membawa barang-barang yang dapat mengganggu berjalannya ujian.
"Termasuk meminimalisir hal-hal yang berpotensi terjadinya kecurangan," kata Herman pada kegiatan registrasi ulang di Hotel Bumi Wiyata Depok, Rabu (12/02/20).
Dikatakannya, meskipun pemeriksaan bersifat ketat, namun pihaknya tetap memprioritaskan keamanan dan kenyaman peserta. Petugas pemeriksaan melibatkan delapan petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Depok.
"Petugas laki-laki memeriksa yang laki-laki, begitupun sebaliknya. Setelah itu, peserta menunggu di ruang tunggu steril dan dibagikan pensil dan kertas," jelas.
Herman menambahkan, saat pelaksanaan ujian pun ada enam petugas yang akan mengawasi peserta. Dengan upaya ini, diharapkan ujian SKD dapat berlangsung lancar hingga Sabtu (15/02) mendatang.
"Mudah-mudahan pelaksanaan SKD berjalan sukses tidak ada kendala, sehingga peserta ujian benar-benar mendapatkan hasil berdasarkan kemampuan sendiri," pungkasnya. (JD 07/ED02/EUD 02)
