Kegiatan penyerahan simbolis dana insentif Posyandu dan Posbindu se-Kecamatan Beji Tahun 2022, di Balai Rakyat Rakyat Beji, Kamis (7/07/22). (Foto: Bima/ Diskominfo)
berita.depok.go.id - Kecamatan Beji hari ini menyalurkan insentif kepada 830 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan 410 kader Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Balai Rakyat Rakyat Beji. Insentif diberikan sebesar Rp 600 ribu per kader untuk lima bulan.
Camat Beji Hendar Fradesa mengatakan, pihaknya telah merampungkan 100 persen penyaluran insentif Posyandu dan Posbindu tahun ini. Insentif tersebut telah disalurkan ke rekening kader disetiap Posyandu dan Posbindu.
“Alhamdulillah sudah tersalurkan secara keseluruhan dengan total 1.240 kader dan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 744 juta. Ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) terhadap para kader,” ucapnya kepada berita.depok.go.id usai penyaluran, Kamis (07/07/22).
Dikatakannya, terdapat peningkatan bantuan kepada Posyandu dan Posbindu tahun ini. Begitu pula dengan mekanisme pemberian insentifnya.
“Jika tahun lalu Rp 5 juta per Posyandu dan Posbindu, kini total menjadi Rp 6 juta. Namun mekanisme juga berubah tahun lalu itu di satu rekening saja, sekarang diberikan langsung kepada para kader maksimal 10 kader disetiap Posyandu dan Posbindu,” ungkapnya.
Dikatakannya, penyaluran insentif merupakan bagian dari realisasi janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Selain insentif, ke depan juga ada ada percepatan peningkatan kualitas Posyandu disetiap wilayah. Mulai dari infrastruktur gedung hingga strata Posyandu.
“Di Beji sudah hampir 95 persen Posyandu dan Posbindu mandiri memiliki gedung sendiri dari total 83 Posyandu," ujarnya.
"Bahkan secara swadaya warga turut merawat Posyandu dan Posbindu sehingga di Beji gedungnya bagus semua, ada juga yang bertingkat,” tutupnya. (JD03/ED02)
