berita.depok.go.id - Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Duren Mekar (Dumek), Supriyadi, memberikan pesan semangat khusus kepada para pengurus Rumah Maggot RW 05 Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI). Ia menekankan keberhasilan pengelolaan rumah maggot sangat bergantung pada ketelatenan dan komitmen para pengurusnya.

“Pengurus rumah maggot ini harus benar-benar telaten. Setiap hari mereka harus memberi makan maggot di lebih dari 100 box. Ini pekerjaan yang rutin dan tidak bisa ditinggal. Karena itu saya minta mereka tetap semangat,” ujar Supriyadi kepada berita.depok.go.id, Kamis (24/07/25).

Supriyadi juga mendorong Ketua RW dan seluruh pengurus lingkungan untuk terus memberikan dukungan penuh, baik secara moril maupun kebutuhan teknis seperti vitamin dan perlengkapan pendukung lainnya. Ia menegaskan, meski anggaran operasional saat ini masih ditopang oleh pemerintah hingga akhir tahun 2025, namun ke depan Rumah Maggot diharapkan bisa mandiri dan menciptakan nilai ekonomis sendiri.

“Setelah masa anggaran ini berakhir, mudah-mudahan Rumah Maggot di RW 05 ini sudah bisa mandiri. Hasil dari budidaya maggot bisa digunakan untuk perputaran operasional. Tapi itu semua hanya bisa tercapai kalau pengurusnya tetap semangat dan konsisten,” tambahnya.

Rumah Maggot RW 05 Dumek sendiri dibangun di atas lahan dengan hanggar berukuran 7 x 8 meter, dan ditargetkan dapat mengolah hingga 200 kilogram sampah organik per hari. Program ini telah berjalan sejak Juni dan mendapat pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) selama tiga bulan pertama.

“Rumah maggot bukan hanya solusi pengelolaan sampah, tapi juga bagian dari upaya menciptakan ekonomi sirkular di tingkat warga. Ia berharap semangat para pengurus bisa menjadi inspirasi bagi RW lain untuk melakukan hal serupa,” tutupnya. (JD10/ED02)