berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Mohammad Fitriawan memanen ikan lele Sangkuriang dan sayur kangkung program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kampung Caraka atau Cerdas Ramah Keluarga RW 09 Kelurahan Jatiajajar, Rabu (28/09/23).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani didampingi Camat Tapos, Abdul Mutolib dan Lurah Jatijajar, Mujahidin.
"Kami sangat senang dan bahagia bisa ikut memanen di P2L RW 09 Kelurahan Jatijajar. Antusias warga juga luar biasa" kata Fitriawan.
Fitriawan menjelaskan, program ini dibuat dengan tujuan terciptanya ketahanan keluarga dari sisi kebutuhan pangannya. Paling tidak untuk mencukupi kebutuhannya hariannya.
"Tidak perlu yang susah-susah. Bisa kangkung, terong, cabai dan juga ikan lele. Dengan demikian, warga akan bisa hidup sehat dengan mengonsumsi sayur mayur dan juga ikan-ikanan," jelasnya.
Menurutnya, program ini menjadi salah satu cara Pemkot Depok meredam inflasi daerah. Dengan mewujudkan Ketahanan Keluarga dari sisi pangan.
"Kita ingin masyarakat Depok memiliki makanan yang beragam atau pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman serta halal (B2SA + H), sehingga komsumsi berlebih terhadap beras menjadi berkurang," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Camat Tapos, Abdul Mutolib berharap Kampung Caraka harus terus berjalan dan masyarakat juga ikut serta. Jangan sampai program ini hilang dari lingkungan.
"Kita sudah memulai, sudah dicontohkan pemerintah melalui program Kampung Caraka, nanti masyarakat tinggal meneruskan. Tumbuh kemandirian dan gotong royong dari masyarakat," harap Abdul Mutolib.
Sementara itu, Lurah Jatijajar, Mujahidin menambahkan, jumlah yang dipanen pada hari ini ada 1.000 ekor lele, yang dibagi dalam beberapa kolam.
Untuk di kolam-kolam utama ada sekitar 800 ekor lele, sedangkan sisanya ada dikolam yang terdapat di rumah-rumah anggota kelompok P2L RW 09.
"Dalam kelompok ini ada sekitar 30 orang. Saya mencoba agar semua tidak fokus di kolam, per orang saya berikan 10 ekor untuk dirawat di rumahnya menggunakan ember. Alhamdulillah semua lelenya hidup," katanya.
"Artinya warga benar-benar merawat dan memelihara ikan-ikan yang diberikan. Kami sangat bersyukur," tutup Mujahidin. (JD09/ED 02)
