Danrem Militer 051/Wijayakarta, Irjen TNI Yustinus Nono Yulianto didampingi Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Depok, Sidik Mulyono dan Kepala Disperdagin Depok, Zamrowi melakukan inspeksi mendadak serta dialog dengan pedagang dan distributor minyak goreng (migor) curah di Pasar Cisalak Kecamatan Cimanggis, Jumat (03/06/22). (Foto : Diskominfo).
berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) akan menjembatani kendala alur pendistribusian minyak goreng (migor) curah di Kota Depok. Hal ini dilakukan agar Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14 ribu dapat diterapkan oleh semua pedagang.
Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi menjelaskan, Indomarco sebagai distributor resmi pemerintah belum melayani distribusi migor curah ke semua pedagang. Sehingga, beberapa pedagang masih membeli migor curah ke agen atau sub agen yang membuat alur pendistribusian panjang dan berdampak pada tingginya harga migor curah di pasaran.
"Ini yang akan coba difasilitasi oleh Pemkot Depok. Agar ke depan, semua pedagang atau pengecer mendapatkan migor dari distributor langsung," tuturnya kepada berita.depok.go.id, usai inspeksi mendadak (sidak) dan dialog dengan para pedagan di Pasar Cisalak Kecamatan Cimanggis, Jumat (03/06/22)
Ia menjelaskan, saat ini beberapa pedagang masih enggan memilih Indomarco sebagai pemasok migor di tokonya. Sebab, pemesanan hanya bisa dilakukan menggunakan aplikasi dan tata cara pembayaran secara non tunai.
"Dua hal ini yang juga menjadi kendala dan coba kami jembatani. Namun, kami yakin pedagang di Depok sudah melek teknologi semua, jika ada yang masih gaptek (gagap teknologi) hanya satu atau dua orang saja," jelasnya.
Lanjut Zamrowi, pihaknya bersama kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar se-Kota Depok akan segera menyusun langkah dan strategi dalam menjembatani serta menyelesaikan sejumlah permasalahan tersebut. Salah satunya, dengan mengumpulkan para pedagang guna mensosialisasikan distributor resmi pemerintah dan tata cara penggunaan aplikasi pemesanan dan pembelian migor.
"Dengan upaya yang dilakukan harapannya HET yang dikeluarkan pemerintah dapat terwujud," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kementerian Perdagangan atau Kemendag telah membuat program minyak goreng rakyat, agar masyarakat bisa membeli minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter. Minyak goreng tersebut hanya tersedia di pedagang atau pengecer yang telah terdaftar sebagai mitra ID FOOD dan Indomarco, sebagai distributor yang bekerja sama dengan Kementerian. (JD 09/ED 01/EUD02)