Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Maju Berbudaya Other Sejahtera Pemerintahan
Pemkot Depok dan UMJ Sempurnakan Layanan Bagi Anak Disabilitas melalui Program Pengabdian Masyarakat
JD09 - berita depok

27
Sabtu, 22 Jul 2023, 20:55 WIB

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri (tengah) diampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Marry Liziawati (keempat dari kanan) dan Dosen UMJ, Suharsiwi (kelima dari kanan) pada Program Pengabdian Masyarakat terkait Sosialisasi Pendampingan Layanan Deteksi Dini serta Simulasi Perkembangan Anak Autis dan Kesulitan Belajar di ruang Teratai, Balai Kota Depok, Sabtu (22/07/23). (Foto : Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam Program Pengabdian Masyarakat. Yang berfokus pada pendampingan layanan deteksi dini, serta simulasi perkembangan anak autis dan kesulitan belajar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Marry Liziawati mengatakan, ini merupakan kegiatan awal, yaitu sosialisasi kepada para pemerhati disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Dari kegiatan ini terdapat langkah-langkah yang telah disiapkan dalam menyempurnakan pelayanan untuk anak disabilitas dan ABK.

"Pertama ialah pendataan jumlah penyandang disabilitas atau ABK, supaya kita punya data yang valid. Setelah itu, pemetaan, karena Pemkot Depok sudah berkomitmen untuk membentuk Posyandu Disabilitas," ungkap Marry kepada berita.depok.go.id, Sabtu (22/07/23).

Rencananya bulan Oktober akan dilakukan pencanangan Posyandu Disabilitas, agar penyandang disabilitas ke depan mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata dan maksimal.

 "Untuk awal kami coba di wilayah Sukmajaya terlebih dahulu, walau tidak menutup kemungkinan jika berjalan dengan baik, kita upayakan di setiap kecamatan terbentuk Posyandu Disabilitas," kata Marry.

Menurutnya, anak disabilitas itu istimewa, maka layanan yang didapatkan oleh mereka juga istimewa. Dalam arti, mereka juga harus mendapatkan layanan yang sesuai seperti anak-anak pada umumnya, baik dalam pendidikan, kesehatan, keterampilan maupun seni budaya.

Marry berharap, ke depan akan ada pelatihan untuk orang tua, kader posyandu dan tenaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak disabilitas

Termasuk juga, sekolah-sekolah inklusi dan gurunya.

"Semoga dengan kegiatan ini apa yang diharapkan orang tua ataupun pemerhati disabilitas bisa kita penuhi," tutup Marry. (JD09/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
1
0
0
0
0