Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemkot Depok dan Kodim Ingin Program KB Berhasil

Selasa, 16 Juli 2019, 9:32 WIB

Pemerintah Kota Depok bersama Kodim 0508 menggelar TMKK 2019. ( Foto: Janet/ Diskominfo)

depok.go.id-Upaya penurunan angka kelahiran menjadi perhatian Pemkot Depok. Bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok, Pemkot Depok berharap kegiatan pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Kota Depok Tahun 2019 berhasil menyukseskan program pengendalian jumlah penduduk.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, bersama dengan TNI pemerintah berupaya mempercepat keberhasilan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

“Data angka kelahiran Depok menurun  dari 2,1 pada 2017 menjadi 2,08 di tahun 2018. Sementara peserta KB aktif meningkat 73,1 persen di 2017 menjadi 75,09 persen di tahun 2019. Namun, pencapaian KB jangka panjang (MKJP) pada 2018 baru mencapai 25,42 persen,” ujarnya kepada depok.go.id  di Lapangan Gama, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis (20/06/2019).

Dikatakannya, berdasarkan data itu Pemkot Depok berharap mampu meningkatkan capaian program KB di 2019. Sebab kegiatan TMKK sejalan dengan misi Kota Depok yaitu mengembangkan SDM yang religius, kreatif dan berdaya saing.

Di tempat yang sama, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, dengan adanya sinergi antara TNI dengan Pemkot Depok diharapkan dapat meningkatkan tercapainya derajat kesehatan masyarakat. TNI mengambil peran untuk ikut menyosialisasikan serta membantu pemerintah, mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, sehingga dapat seimbang dengan ketersediaan pangan dan energi.

“Tujuannya untuk mendukung program KB nasional. Kegiatan ini, juga salah satu wujud pembinaan teritorial Kodim Depok dalam percepatan dan peningkatan pembangunan serta menuntaskan permasalahan kependudukan,” tutupnya.

Untuk diketahui, TMMK yang digelar oleh Kodim Depok diikuti 100 akseptor (penerima program KB). Selain itu, ada juga pengobatan massal yang diikuti sebanyak 150 peserta, terdiri dari 100 peserta mengikuti pengobatan umum dan 50 peserta melakukan pemeriksaan gigi.

Penulis : Janet Swastika
Editor : Dunih
Diskominfo