berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Camat Tapos, Abdul Mutolib, menaruh harapan tinggi kepada tiga finalis Duta Baca Kota Depok Tahun 2023 yang berasal dari wilayahnya. Harapan tersebut dikarenakan pada pemilihan duta baca sebelumnya, finalis dari Kecamatan Tapos meraih juara di tingkat Kota Depok.
Abu, sapaan akrabnya, menerangkan, tiga finalis duta baca dari Kecamatan Tapos yaitu Muhammad Hasan Abdilah dari Kelurahaan Sukatani, Diva Salsabila Dayanti dan Safanah Nur Adzikra. Mereka akan mendapatkan pembekalan dan pembinaan tambahan, baik oleh tim dari kelurahan masing-masing ataupun kecamatan.
"Pembekalan yang dilakukan yaitu saat unjuk bakat, pemaparan program, termasuk juga tes wawancara yang akan dilaksanakan pada akhir pekan besok," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (28/02/23).
Ia pun turut mendoakan para duta baca yang mewakili Kecamatan Tapos supaya meraih hasil yang terbaik dan segala kegiatan yang diikuti berjalan dengan lancar. Begitu juga, tim yang melakukan pembinaan dan pembekalan, dapat melakukan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan indikator-indikator yang dinilai.
Abu juga berharap, para duta baca dapat melakukan kampanye gemar membaca dengan mengadakaan roadshow ke wilayah-wilayah. Tidak hanya menyasar anak-anak tetapi juga orang tua.
"Dengan begitu literasi dapat hidup dan berkembang secara dinamis di Kecamatan Tapos," harap Abu.
Sementara itu, salah satu finalis Duta Baca Kota Depok Tahun 2023 dari Kecamatan Tapos, Muhammad Hasan Abdillah megatakan, sebagai duta baca, ia akan melakukan sejumlah upaya. Antara lain mengedukasi dan memperkenalkan kegiatan literasi dengan mengunjungi sekolah ataupun berkunjung ke masyarkat melalui Taman Baaan Masyarakat (TBM), komunitas baca, dan lain sebagainya.
"Sebagai duta baca, tentu harus menginspirasi dan memotivasi agar meningkatkan minat baca masyarakat Kota Depok melalui kegiatan talkshow atau seminar keliterasian. Dengan begitu, diharapkan mengubah mindset masyarakat Kota Depok bahwa literasi itu penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," terangnya," (JD 09/ED 01/EUD03)