berita.depok.go.id - Aparatur Pemerintah Kelurahan bersama warga Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, menggelar tradisi Bebesanan di Taman Merdeka, Kelurahan Mekarjaya pada Sabtu (26/04/25).
Kegiatan ini diwarnai arak-arakan besan dari Kantor Kecamatan menuju Taman Merdeka, diiringi tabuhan marawis dan disambut letusan petasan.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan tradisi palang pintu yang menambah semarak suasana.
Kepala Bidang Kebudayaan, Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Christine Desima Arthauli, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif warga Mekarjaya dalam melestarikan budaya lokal.
"Terima kasih banyak untuk Kelurahan Mekarjaya, sudah punya ide dan gagasan seperti ini. Ini sebetulnya non-budgeter, tadi saya tanya Bu Lurah, ini murni dari aspirasi dan kemauan warga. Jadi sambutannya luar biasa, sehingga kegiatan budaya seperti ini bisa terlaksana," tutur Christine, kepada berita.depok.go.id
Christine berharap, pelestarian budaya di Mekarjaya tidak hanya berhenti pada budaya Betawi saja, tetapi juga bisa memperluas ruang bagi budaya-budaya Nusantara yang berkembang di wilayah tersebut.
"Kalau Lebaran Depok nanti itu kita angkat dari budaya Betawi, tapi dalam rangkaiannya kita tampilkan juga berbagai adat dan budaya lain, baik tarian, kuliner, hingga arak-arakan dengan pakaian daerah masing-masing," jelasnya.
Christine menambahkan, partisipasi swadaya dari masyarakat sangat penting dalam mendukung pelestarian budaya ini.
Ia mendorong agar inisiatif seperti di Mekarjaya menjadi kegiatan rutin tahunan, bahkan membuka peluang untuk festival budaya lain seperti Festival Minang di Sukmajaya.
"Karena Sukmajaya ini punya karakter masyarakat yang sudah majemuk, punya lapang merdeka juga, potensinya besar," sambungnya.
"Jadi festival budaya dari berbagai suku itu sangat mungkin dilakukan, dan itu jadi satu pembelajaran secara tidak langsung untuk kita semua, supaya saling mencintai dan menghargai keberagaman budaya Nusantara," pungkas Christine.
Selain itu, Disporyata Kota Depok juga tengah menyiapkan berbagai kegiatan budaya lainnya, seperti lomba tari kontemporer tradisional, pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) sanggar, dan keikutsertaan Kota Depok dalam pawai budaya APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang akan digelar di Surabaya pada 6-10 Mei mendatang. (JD09/ED 01).
