berita.depok.go.id - Pelatihan Tata Rias Pengantin yang diadakan Kelurahan Jatijajar pada 22-26 Mei lalu, disambut baik oleh warga yang menjadi peserta. Pelatihan ini dinilai mampu meningkatkan keterampilan warga agar tetap produktif.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu peserta dari Perumahan Jatijajar, Rindu Insani. Dia mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan tersebut.
"Melalui pelatihan ini saya menambah ilmu dan wawasan tentang tata rias. Mulai dari teknik dasar hingga merias pengantin," tuturnya kepada berita.depok.go.id usai mengikuti pelatihan, Minggu (28/05/23).
Dikatakannya, untuk orang awam seperti dirinya, merias pengantin sangat sulit dan menjadi tantangan tersendiri. Menurut Rindu, hal yang paling sulit dari merias adalah membuat alis.
"Alhamdulillah, dengan instruktur yang kompeten dapat menyampaikan materi dan mempraktekan dengan baik, sehingga kami dapat mengikutinya," ungkap Rindu.
Hal senada juga diungkapkan Dinda, peserta lainnya dari RW 03 Kelurahan Jatiajar. Dirinya mendapatkan ilmu dan teknik baru dalam merias pengantin.
Sambungnya, selama pelatihan, para peserta juga diajarkan cara membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB) guna menentukan harga dalam merias. Sebab, harga tata rias setiap event berbeda.
"Kalau wisuda beda dengan pengantin, begitu juga kartinian. Nanti, juga saya ada lomba mendandani orang yang mau nari. Semoga dengan mengikuti pelatihan ini semakin banyak pekerjaan yang datang," tutup Dinda. (JD 09/ED 01/EUD 04)
