berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Pelatihan pijat refleksi yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) untuk para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabiltas tunanetra pada 13-14 Desember lalu, disambut antusias oleh para peserta. Pelatihan ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin.

Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Depok, Hendri Nirwana mengatakan, dirinya mewakili para peserta pelatihan mengapresiasi Pemerintah Kota Depok yang terus memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas. Termasuk, melalui pelatihan agar mereka dapat berdaya. 

"Alhamdulillah, kami senang karena pelatihan dapat menambah skill. Memang kebanyakan para anggota berprofesi sebagai pemijat," katanya kepada berita.depok.go.id, kemarin (15/12/22) 

Dirinya berharap, ke depan pelatihan yang diberikan dapat lebih beragam. Sebab, imbuhnya, penyandang tunanetra juga bisa bekerja di bidang lainnya. 

"Kami ingin diberikan pelatihan marketing juga. Bagaimana cara memasarkan, ingin berjualan secara online dan sebagainya," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabiltasi Sosial, Dinsos Kota Depok, Nita Ita Hernita menambahkan, pihaknya akan berupaya memfasilitasi keinginan PPKS. Salah satunya menjalin kerja sama dengan pihak yang bisa menyediakan tempat bagi mereka untuk menjajakan jasanya.

"Pelatihan ini memang belum bisa mengakomodir semua keinginan peserta, mereka juga meminta bantuan pemasaran maupun tempat untuk menjual jasa mereka. Mudah-mudahan ada kerja sama dengan pihak lainnya, agar keinginan mereka dapat terpenuhi," tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD02)