berita.depok.go.id - Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo menggelar pelatihan dan implementasi budidaya maggot di aula kantor Kelurahan Grogol, Senin (06/05/25).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah, sekaligus mendorong potensi ekonomi dari hasil olahan sampah dan budidaya maggot.
Lurah Grogol, Boni Kusuma Sobari, mengatakan, pelatihan kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta. Berasal dari berbagai unsur masyarakat yang ada di setiap RW.
"Kami mulai dengan sosialisasi terkait pemilahan sampah yang harus dimulai dari rumah masing-masing,” ujar Boni kepada berita.depok.go.id, Rabu (07/05/25).
Dia menjabarkan, dalam kegiatan ini peserta diberikan pemahaman mengenai dua jenis sampah, yakni sampah organik dan non organik. Sampah organik diarahkan untuk dijadikan makanan maggot. Sedangkan sampah non organik diolah dan dikemas ulang agar menjadi barang-barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Kemudian, ucap dia, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang budidaya maggot yang tidak hanya membantu mengurangi volume sampah organik. Tetapi juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga di sini.
"Harapannya seluruh warga di sini nantinya memiliki tempat untuk budidaya maggot, sehingga program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi,” tambahnya.
"Kegiatan ini juga jadi bagian dari upaya kelurahan untuk mendorong ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di wilayahnya," tutupnya. (JD 10/ED 02)