Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan Pemimpin Baru Ekonomi
Pelaku Usaha & Startup Paparkan Rencana Pengembangan Bisnis di Depan Investor, Cing Ikah: Kesempatan Emas
JD09 - berita depok

31
Kamis, 4 Des 2025, 10:35 WIB

Ketua Dekransda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah (ketiga dari kiri) bersama Anggota DPRD Depok, Endah Winarti (ketiga dari kanan) dan Kepala DKUM Depok, Mohamad Thamrin (kedua dari kiri) pada Business Matching & Expo Inkubasi Bisnis yang digelar di Savero Hotel, Senin (01/12/25). (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Sebanyak 25 pelaku usaha dan startup Kota Depok memaparkan rencana pengembangan bisnis mereka di hadapan para investor dalam kegiatan Business Matching & Expo Inkubasi Bisnis berkolaborasi dengan Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University yang digelar di Savero Hotel, Senin (01/12/25).

Kegiatan ini dihadiri sejumlah calon mitra strategis, di antaranya Indomarco, Indomaret, CIMB Niaga Syariah, San Food, dan belasan investor lainnya.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah hadir memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha yang telah mengikuti program inkubasi bisnis selama empat bulan di bawah pendampingan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok dan kolaborasi IPB.

“Terima kasih kepada DKUM yang sudah menginisiasi program luar biasa untuk UMKM. Semoga kegiatan ini menambah semangat para pelaku usaha untuk naik kelas,” ujar Cing Ikah sapaannya. 

Di hadapan para startup dan UMKM, Cing Ikah menegaskan bahwa kesempatan bertemu investor tidak datang dua kali.

“Dari 2 juta penduduk Kota Depok, ini orang-orang pilihan. 25 orang ini sudah dibina 4 bulan, dilatih DKUM bersama IPB. Ini kesempatan emas, manfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Ia kemudian mengingatkan kembali salah satu janji Wali Kota Depok, Supian Suri yakni pelaku usaha sama-sama naik kelas, yang menurutnya tidak hanya soal legalitas standar usaha, tetapi juga perubahan sikap para pelaku usaha dalam berproses.

“Naik kelas itu bukan cuma soal NIB, halal, gramasi, atau expired. Yang paling penting adalah mentalitas dan kesediaan memenuhi standar administrasi dan legalitas. Kalau itu tidak mau dipenuhi, saya bukan calon pengusaha,” tegasnya.

Dalam gaya khasnya yang lugas, Cing Ikah memberikan wejangan kepada para peserta.

“Terus belajar. Evaluasi. Monitoring. Tanya customer, asin tidak? manis tidak? enak tidak? Itu yang membuat produk berkembang,” katanya.

Ia mendorong UMKM membentuk tim kecil untuk mendukung produksi, pemasaran, hingga inovasi rasa.

“Dari satu produk nanti bisa jadi lima produk. Ada yang sudah punya 10 produk. Itu karena mau evaluasi dan mau berkembang. Itulah pengusaha naik kelas,” tambahnya.

Keberadaan sejumlah perusahaan besar memberi angin segar bagi para peserta inkubasi. 

Presentasi berjalan dinamis, masing-masing UMKM memaparkan inovasi produk, strategi pasar, dan rencana ekspansi yang telah mereka siapkan.

Cing Ikah pun menyatakan harapannya terhadap perkembangan para pengusaha di Kota Depok.

“Semoga dari sini lahir pengusaha-pengusaha Depok yang benar-benar naik kelas, membuka lapangan pekerjaan, dan membawa nama Kota Depok semakin maju," harapnya.(JD09/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0