berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kondisi siswa SMK Lingga Kecana korban kecelakaan bus di Kabupaten Subang yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) mendapatkan perhatian khusus dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris. 

Belum lama ini, Kiai Idris, sapaan Wali Kota Depok, menjenguk satu korban, yakni pasien kategori berat yang dirawat intensif di Ruang ICU (intensive care unit) RSUI.

Kunjungan ke korban kecelakaan bus Subang tersebut dilakukan Kiai Idris, usai meresmikan program Senior Day Care yang digagas oleh Tenteram Senior Care (alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau FEB UI angkatan 1983 – Wonder83) yang berkolaborasi RSUI, Indonesia Ramah Lansia serta Yayasan Alzheimer’s Indonesia (Alzi), di Auditorium Lantai 4 Gedung Administrasi RSUI, Rabu (29/05/24).

“Ada tiga orang yang tidak bisa dibawa ke Depok langsung, kemarin di Subang diselesaikan dahulu, observasinya semuanya selesai dibawa ke sini,” kata Kiai Idris, usai menjenguk korban kecelakaan bus Subang di RSUI.

“Ini memang yang paling parah karena memang ada cidera di batang otak,” sambung Kiai Idris.

Sebagai informasi, masih ada dua orang yang dirawat di RSUI akibat kecelakaan bus Subang, satu di ICU dan satu lagi sudah dipindah ke ruang perawatan karena sudah membaik.

“Semoga semua pasien segera pulih,” harap Kiai Idris.

Sementara itu, Direktur Utama RSUI, Astuti Giantini mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menangani korban kecelakaan bus Subang kemarin.

Dia mengatakan, semua stakeholder berkerja sama di bawah arahan Pemkot Depok.

“Menurut saya, Depok luar biasa bertanggung jawab, jadi semua dibantu, tetapi kalau ke kami yang paling parah, karena kami yang paling lengkap,” ungkapnya.

“Iya tinggal satu di ICU dan satu dirawat inap karena sudah membaik, yang di ICU karena memang lukanya parah, jadi yang kena itu batang otak,” tutupnya. (JD09/ED02)