berita.depok.go.id - Masa jabatan Mohammad Idris sebagai Wali Kota Depok akan berakhir pada 19 Februari 2025. Mohammad Idris pun tampaknya sudah memiliki rencana, setelah dirinya purna tugas.
Seperti diketahui, pada 20 Februari 2025 estafet kepemimpinan Kota Depok akan diserahkan kepada Wali Kota Depok terpilih yaitu Supian Suri. Praktis, Kiai Idris, sapaan akrabnya, memiliki waktu hingga 19 Februari 2025.
Dalam keterangannya, Kiai Idris menyampaikan, setelah tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Depok, dirinya akan kembali ke dunia akademik.
“Kalau secara pribadi, memang saya akan kembali ke dunia akademik. Yaitu perguruan tinggi, tentunya di swasta. Karena memang saya bukan lagi pegawai negeri,” ujarnya pada berita.depok.go.id, Senin (17/02/25).
Meskipun kembali ke dunia akademik, dirinya tetap membuka kemungkinan untuk berkontribusi di bidang lain jika dibutuhkan.
“Tapi kalau memang dibutuhkan, ya kita enggak tahu. Tapi kalau rencana pribadi masih diperkuliahan ataupun perguruan tinggi di swasta. Baik di Depok maupun luar Depok, Jawa maupun luar Jawa,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menegaskan perannya sebagai seorang da'i yang akan terus berdakwah dan mensosialisasikan ajaran Islam, serta membagikan pengalamannya selama 14 tahun di pemerintahan dan birokrasi.
Terkait dengan perannya di masyarakat setelah purna tugas, ia bersama istri Elly Farida, berencana membentuk lembaga sosial kemasyarakatan sebagai wadah untuk bersosialisasi dengan masyarakat.
“Kalau bunda mungkin di bidang Ketahanan Keluarga, kalau saya lebih ke bidang sosial keagamaan,” tutupnya. (JD 08/ MGG Rosi/ED 02)