Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Mengenal Lebih Dekat Depok AI, Kecerdasan Buatan yang Perkuat Ekosistem Kolaborasi dan Inovasi
JD 05 - berita depok

175
Selasa, 24 Des 2024, 14:36 WIB

Ilustrasi penggunaan Depok AI. (Foto: Tangkapan Layar)

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini memiliki platform berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk memperkuat ekosistem kolaborasi dan inovasi di tingkat lokal.

Platform yang bernama Depok AI (Artificial Intelegence) itu saat ini berada dibawah kendali Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok.

Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Inovasi Bappeda Kota Depok, Fathir Fajar Siddiq sebagai perancang inovasi ini mengatakan, pembuatan Depok AI ini salah satu bentuk nyata dalam mendukung upaya Kota Depok membangun ekosistem inovasi yang kolaboratif dengan pendekatan pentahelix. 

Dengan melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.

"Kota Depok terus membuktikan komitmennya dalam menciptakan solusi inovatif dan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah secara berkelanjutan," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (25/12/24).

Selain mendukung transformasi digital pemerintah daerah, platform Depok AI tidak hanya mempermudah koordinasi antar perangkat daerah, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan.

"Depok AI ini merupakan wujud komitmen kami untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam ekosistem kolaborasi di Kota Depok,” ungkap Fathir.

Dari inovasinya tersebut berhasil mengantarkan Fathir meraih predikat lulusan terbaik ketiga dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat.

Dimana kegiatan tersebut berlangsung dari 16 Agustus - 12 Desember 2024.

"Pada PKA itu saya membuat laporan aksi perubahan bertajuk Depok AI: Penguatan Ekosistem Kolaborasi dan Inovasi Pentahelix di Kota Depok Provinsi Jawa Barat," paparnya.

Selain Fathir, tiga peserta lain dari Kota Depok juga berhasil mencatatkan prestasi di ajang ini dengan masuk dalam 10 besar lulusan terbaik. 

Untuk PKA Angkatan III adalah Budi Setiawan Kipson. Sedangkan untuk PKA Angkatan IV adalah Agus Suprayitno dan Raden Muhammad Zakkya Fauzan.

Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III dan IV ini imbuhnya, dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pejabat administrator di lingkup pemerintahan, khususnya dalam merancang dan menerapkan perubahan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Melalui pelatihan ini, para peserta ditantang untuk menghasilkan inovasi yang relevan dan strategis sesuai kebutuhan daerah masing-masing. Keberhasilan Fathir dan rekan-rekannya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka secara pribadi, tetapi juga bagi Kota Depok secara keseluruhan.

"Inisiatif Depok AI yang saya usung ini diharapkan dapat mendorong sinergi antar-stakeholder dan mempercepat pengembangan inovasi berbasis teknologi di Kota Depok," ujarnya.

"Prestasi ini mencerminkan komitmen kuat para pejabat Kota Depok dalam mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan inovasi daerah," pungkas Fathir. (JD 05/ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
1
0
0
0