Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Melihat 'Wajah Baru' Pertanian Kota Depok
JD 03 - berita depok

26
Minggu, 23 Nov 2025, 5:32 WIB

Cing Ikah panen anggur Kebun Anggur Posyandu Makmur yang beralamat di Jalan Pakis Nomor 1, Beji Timur, belum lama ini. (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Di tengah kepadatan Kota Depok, kehidupan ternyata masih tumbuh dari tanah yang dirawat dengan kesadaran dan kepedulian.

Hal itu terlihat dalam rangkaian Ngider Cing Ikah belum lama ini, saat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah menyambangi sejumlah titik pertanian perkotaan yang dikelola masyarakat dan pemerintah.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kebun Anggur Posyandu Makmur yang beralamat di Jalan Pakis Nomor 1, Beji Timur, belum lama ini. 

Di tempat ini, tanaman anggur tumbuh subur di lingkungan posyandu, ruang yang umumnya dikenal sebagai pusat layanan kesehatan ibu dan anak. 

Namun di tangan warga, lahan tersebut bertransformasi menjadi ruang produktif berbasis pangan sekaligus edukasi lingkungan.

“Banyak orang bilang lahan pertanian di Depok sudah tidak ada. Padahal kenyataannya, di tengah kota pun masih ada lahan yang bisa diberdayakan untuk kegiatan pertanian,” ujar Cing Ikah.

Dalam kegiatan tersebut, Cing Ikah turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani. 

Widyati menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan kepada masyarakat, baik yang tergabung dalam kelompok tani maupun yang bergerak secara perorangan atau komunitas.

“Walaupun fokus pembinaan kami pada kelompok tani, tetapi untuk perorangan atau komunitas tetap kami dampingi. Sepanjang kami mampu menjangkau lapangan, kami bantu fasilitasi kebutuhan dan solusi permasalahan yang dihadapi,” ujar Widyati.

Ia juga menyampaikan bahwa peluang pasar untuk hasil pertanian warga masih sangat terbuka.

Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan berbagai ruang distribusi, termasuk pasar tani dan peluang kolaborasi dengan pelaku usaha lainnya.

“Kita punya pasar tani dan berbagai kegiatan yang bisa dikolaborasikan dengan pengusaha dan pemerintah daerah. Potensi pertanian kota itu sebenarnya masih sangat besar,” tambahnya.

Kunjungan dilanjutkan ke Lahan Urban Farming Kodim 0508/Depok, yang menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan unsur TNI dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah perkotaan.

Bagi Cing Ikah, semua lokasi yang dikunjungi menjadi bukti bahwa pertanian tidak selalu harus berada di desa. 

Di tengah kota sekalipun, kehidupan masih bisa tumbuh dari tanah yang dijaga bersama. (JD 03/ ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0