berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan Tim Sekretariat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terjun langsung memberikan pendampingan untuk mempersiapkan Kota Depok sebagai nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023. Pendampingan dilakukan selama tiga hari, sejak Senin (12/06) hingga Rabu (14/06) mendatang.
Hal ini merupakan tindak lanjut usai Kemenparekraf menunjuk Kota Depok mewakili Indonesia pada Ajang Kota Kreatif UNESCO di bidang media arts pada tahun ini.
"Mulai Senin sampai Rabu, kita mendapatkan pendampingan dari Panselnas Kota Kreatif. Kebetulan kita diberi kepercayaan untuk mewakili Indonesia masuk ke dalam seleksi untuk UCCN," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, kepada berita.depok.go.id, Senin (12/06/23).
Dadang menjelaskan, pendampingan yang diberikan berupa observasi dan validasi lapangan. Kemudian, pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) untuk penyempurnaan formulir aplikasi (dossier) sesuai panduan UCCN 2023.
"Serta hari ketiga adalah kesimpulan dan akan dilaporkan ke Bapak Wali Kota Depok," ungkapnya.
Sementara itu, Global Networks Global Networks of Facilitator For ICHUNESCO in The Asia Pacific Region/Ketua Tim, Harry Waluyo menjelaskan, kehadirannya bersama tim sebagai tindak lanjut atas ditetapkannya Depok sebagai nominasi UCCN 2023. Tim ingin melihat secara langsung berbagai hal yang telah dipaparkan sebelumnya.
"Untuk meyakinkan, kita datang ke Depok untuk memastikan apakah semua yang diisi di berkas itu sudah tepat. Sebab, pengisian berkas ada petunjuknya, di dalam berkas, ada instruksi-instruksi di tiap-tiap bagian, apa saja yang harus dimasukan, itu juga kami harus mendapatkan keyakinan bahwa semua yang ditulis di kertas itu sudah masuk," ungkapnya.
"Kita berharap berkas yang akan diisi bersama-sama ini menjadi yang terbaik, sehingga bisa lolos," sambungnya.
Harry pun berharap kedatangannya dapat berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Depok masuk jejaring kota kreatif dunia.
"Kami sebagai tim panselnas sebetulnya tidak merasa sebagai panselnas saat ini, kita saat ini adalah tim untuk bersama-sama dengan tim yang ada di Depok menyiapkan berkas dengan sebaik mungkin, supaya bisa lolos UCCN," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD 04)