berita.depok.go.id - Curah hujan yang masih berlangsung menjadi perhatian Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari.
Lurah Duser, Ahmad Sabani, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat lingkungan rawan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti. Untuk itu, pihak kelurahan bersama LPM, RT-RW, dan kader jumantik terus mengintensifkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“Kami selalu berkoordinasi dengan LPM, RT-RW, dan kader. Kader jumantik juga terus digiatkan kembali, karena di musim hujan ini rawan DBD,” jelas Sabani kepada berita.depok.go.id, Rabu (27/08/25).
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kasus DBD yang menonjol di wilayahnya. Kondisi tersebut berkat peran aktif masyarakat yang menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama.
“Alhamdulillah, karena semua bergerak bersama, sampai saat ini belum ada kasus DBD yang menonjol. Mudah-mudahan ke depan juga tidak ada,” ungkapnya.
Selain itu, Sabani memastikan kondisi geografis Duser yang berada di dataran tinggi membuat wilayahnya relatif aman dari banjir. Meski demikian, warga tetap diminta waspada dan menjaga kesehatan lingkungan.
“Yang penting kita jaga bersama, jangan sampai ada genangan air. Lingkungan sehat, InsyaAllah masyarakat juga sehat,” tandasnya. (JD 10/ED 02)