berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memberikan tanggapan terkait bencana longsor di bantaran Kali Pesanggrahan Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, yang letaknya bersebrangan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman menjelaskan, penyelesaian masalah di TPA Cipayung membutuhkan langkah yang terintegrasi. Baik, antar perangkat daerah ataupun dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemangku kewenangan atas Kali Pesanggrahan yang melintas di sekitar area TPA.
"Kalau dikatakan longsor imbas dari TPA itu perlu dikaji. TPA kita berbatasan langsung dengan kali pesanggrahan, dampak langsung dan tidak langsung pasti ada," tutur Abdul Rahman kepada berita.depok.go.id, Rabu (05/07/23).
Menurut Abra, sapaannya, jika permasalahan ini dilihat secara makro, DLHK yang menangani dan memiliki tanggung jawab di TPA dan bufferzone atau zona penyangga, yang memang batasnya hampir tipis ke tepian Kali Pesanggrahan, karena akumulasi volume sampah yang tertimbun sekian tahun.
"Bencana banjir dan longsor pasti dikaitkan dengan hal terdekat," ucapnya.
Namun, imbuhnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak begitu saja lepas tangan. Dikatakan Abra, Pemkot Depok melalui kelurahan dan kecamatan terus membangun komunikasi dengan masyarakat di sekitar TPA Cipayung.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan upaya penanganan sementara. Kami juga telah melakukan kajian untuk revitalisasi TPA Cipayung," tutup Abra. (JD 09/ED 01/EUD 04)
