Data terbaru Covid-19 di Kota Depok
berita.depok.go.id-Kecamatan Limo menjadi wilayah paling sedikit mencatatkan kasus konfirmasi positif Coronavirus (Covid-19) di Kota Depok. Kondisi tersebut diyakini lantaran kerjasama kuat semua pihak untuk menekan angka penyebaran virus tersebut.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Limo merupakan kecamatan yang memiliki kasus positif paling sedikit yaitu dua kasus. Kemudian disusul Kecamatan Cinere enam kasus dan Kecamatan Bojongsari sembilan kasus.
"Kondisi ini patut disyukuri, baik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok maupun masyarakat. Kami juga berterima kasih atas upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh stakeholder yang terlibat dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kota Depok," tutur Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id, Senin (06/07/20).
Dirinya pun memaparkan, sebaran angka kesembuhan di tiap kecamatan juga cukup baik. Di antaranya Kecamatan Sawangan 38 orang, Pancoran mas 85 orang, Tapos 56 orang, Beji 53 orang, Cimanggis 105 orang, Cilodong 23 orang, Sukmajaya 106 orang, Cipayung 27 orang, Bojongsari 33 orang, Cinere 21 orang, Limo 31 orang.
"Pasien yang sembuh per hari ini bertambah enam orang. Dengan demikian totalnya menjadi 578 orang atau mencapai 70,06 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif di Kota Depok. Semoga persentase kesembuhan ini terus meningkat dan angka kesakitan bisa terus ditekan," terangnya.
Ia kembali mengingatkan kepada warga Depok yang memiliki mobilitas tinggi dengan berbagai latar belakang kegiatan di luar rumah. Mereka harus memproteksi diri dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami meminta untuk dapat memproteksi diri dari kemungkinan terjadinya penularan, dengan cara disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Lindungi diri kita dan orang lain, juga keluarga di rumah," tuturnya.
Selain itu, Mohammad Idris menuturkan, angka kasus konfirmasi positif per hari ini bertambah 12 orang. Penambahan tersebut berasal dari program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) sebanyak 9 kasus. Lalu satu kasus dariĀ pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok dan dua kasus berdasarkan hasil pemeriksaan dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Dengan penambahan ini, maka total pasien konfirmasi positif sebanyak 825 orang. Kemudian, pasien yang meninggal bertambah satu orang, menjadi 36 orang," katanya.
Dirinya menambahkan, perkembangan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang selesai pemantauan per hari ini pun bertambah 84 orang. Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang selesai pemantauan hari ini juga bertambah 16 orang.
"Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah tujuh orang dari hari sebelumnya," pungkasnya. (JD 09/ED 02/EUD02)