Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Lansia Tetap Bisa Beri Makna Lewat Aksi Lingkungan
JD10 - berita depok

16
Jumat, 4 Jul 2025, 13:28 WIB

Aldi Pratama narasumber dari DLHK saat foto bersama dengan aparatur kelurahan Duser dan pesesrta pelatihan pengelolaan sampah. (Foto : dok kelurahan)

berita.depok.go.id - Pengelolaan sampah kini menjadi pintu masuk bagi para lansia di Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, untuk tetap aktif dan produktif di usia senja.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok hadir memberikan edukasi dan pendampingan guna memperkenalkan pemilahan sampah sebagai langkah awal menjaga lingkungan.

Narasumber dari DLHK Depok, Aldi Pratama menjelaskan, edukasi kali ini berfokus pada pemilahan sampah rumah tangga, yang meski terlihat sederhana, masih jarang dilakukan secara konsisten oleh masyarakat.

“Pemilahan ini hal paling dasar dan mudah, tapi kenyataannya belum banyak warga yang benar-benar melakukannya. Maka di kesempatan ini saya tekankan kembali pentingnya memilah sampah sejak dari rumah,” ujarnya kepada berita.depok.go.id usai memberikan materi kepada peserta pelatihan, Kamis (03/07/25).

Aldi menuturkan, setelah proses pemilahan, masih banyak bentuk pengelolaan lanjutan yang bisa dilakukan, mulai dari pembuatan kompos hingga kerajinan daur ulang. Namun, semua itu tetap bergantung pada kesadaran awal untuk memisahkan sampah organik dan anorganik.

Ia mengakui, meski teknik dasar pemilahan sama antara lansia dan generasi muda, pendekatannya tetap harus disesuaikan.

“Kalau soal teknik, sama saja. Tapi untuk kegiatan fisik seperti membuat kompos atau olahan lainnya, perlu pendampingan yang lebih sederhana dan terjangkau bagi para lansia,” jelasnya.

Menariknya, sejumlah lansia di Duser telah menunjukkan potensi luar biasa. Mereka aktif sebagai nasabah maupun pengurus bank sampah, bahkan terlibat dalam kegiatan kreatif seperti menjahit plastik bekas sachet menjadi tas dan produk guna ulang lainnya.

“Banyak ibu-ibu lansia di sini yang masih semangat, aktif, dan mau belajar. Jadi usia itu bukan halangan. Hanya saja memang ada batas fisik yang perlu disesuaikan pendekatannya,” tambah Aldi.

Lebih lanjut, DLHK menyatakan kesiapannya untuk mendampingi jika warga, terutama lansia ingin mengadakan pelatihan lanjutan mengenai pengelolaan sampah.

“Dengan semangat yang terus dikobarkan, para lansia di Duser kini bukan lagi sekadar penerima manfaat program, melainkan bagian dari solusi lingkungan. Aktivitas seperti ini membuktikan bahwa usia senja bukan batas untuk terus memberi makna,” pungkasnya. (JD10/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0