berita.depok.go.id- Terminal tipe A Jatijajar siap memberikan pelayanan prima kepada penumpang yang akan bepergian pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Salah satunya dengan menyiapkan posko pelayanan dalam rangka menghadapi musim libur Nataru 2023.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jatijajar, Asri Sinuraya mengatakan, posko tersebut akan memberikan pelayanan kepada penumpang yang akan bepergian. Saat ini, terjadi peningkatan jumlah penumpang. Tercatat, Selasa (20/12) mencapai 900 orang, sedangkan sebelumnya hanya 650 penumpang per hari. Kota tujuan penumpang beragam, beberapa kota di Pulau Sumatera dan Jawa.
“Diprediksi lonjakan penumpang bisa mencapai 1.100 hingga 1.200 penumpang per hari, untuk lonjakan penumpang tertinggi akan terjadi pada hari ini dan besok (24/12) karena itu dikarenakan libur Natal dan Tahun Baru sedikit berbeda dibandingkan pada libur mudik lebaran,” katanya kepada berita.depok.go.id Jumat (23/12/22)
Dirinya menjelaskan, sejumlah Perusahaan Otobus (PO) juga akan menambahkan armadanya. Namun untuk jadwal keberangkatan masih sama dengan hari biasanya. Untuk jadwal keberangkatan armada bus di Terminal Jatijajar, Depok terjadi sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB dan pukul 12.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
“Pada hari biasa armada bus yang diberangkatkan sebanyak 110 bus per hari. Namun dengan bertambahnya jumlah penumpang, armada bus yang diberangkatkan pada saat ini mencapai kurang lebih 135 bus per hari. Armada bus yang standby apabila terjadi lonjakan yang cukup signifikan,”jelasnya.
Dirinya menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun di Terminal Jatijajar pada libur Nataru tahun lalu, jumlah penumpang mencapai 18.675 orang. Pihak terminal Jatijajar memprediksi jumlah penumpang pada libur Nataru tahun ini dapat mencapai 1.100 orang. Saat ini penumpang yang sudah diberangkatkan mencapai 3.671 penumpang dan akan terus bertambah.
Lebih lanjut, terkait keamanan armada, pihaknya juga telah melakukan Ram Check kepada semua bus. Ram Check telah dilakukan mulai dari 7 Desember lalu oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Dishub Kota Depok.
“ Jadi dari kantor pusat sudah melakukan pemeriksaan dan sudah ditindaklanjuti terhadap hasil yang dinyatakan belum layak itu dilakukan pengawasan oleh terminal artinya pada saat nanti kendaraan itu akan beroperasi di terminal item-item yang masih menjadi kekurangan itu akan kami cek kembali untuk memastikan bahwa item-item yang kurang tersebut sudah tidak lanjut sih sudah dilakukan perbaikan,” tutupnya. (JD03)