berita.depok.go.id - Ketua Pengadilan Agama Kota Depok, Siti Salbiah, menegaskan, pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tidak hanya sebatas program, tetapi sebuah gerakan perubahan yang dimulai dari pola pikir dan budaya kerja semua aparatur.
Menurutnya, sejak pencanangan Zona Integritas di Pengadilan Agama Kota Depok, langkah awal yang ditekankan adalah penyamaan frekuensi agar semua aparatur memiliki visi yang sama.
“Bekerja bukan semata-mata untuk mencari nafkah, melainkan juga untuk mengharap ridha Allah SWT. Rizki itu nikmatnya bukan di jumlahnya, melainkan pada keberkahannya. Maka cara kami melipatgandakan rezeki bukan dengan korupsi atau gratifikasi, melainkan dengan mensyukuri nikmat yang ada dan senang berbagi,” katanya kepada berita.depok.go.id, Jumat (12/09/25).
Contohnya untuk Area I Manajemen Perubahan, aksi nyata yang dilakukan Pengadilan Agama Kota Depok adalah menetapkan unsur pimpinan mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera, hingga Sekretaris sebagai role model yang memberi teladan dan contoh perilaku yang baik.
"Dan menunjuk Agen Perubahan yang menjadi motor penggerak pembangunan Zona Integritas," ujarnya.
Tidak hanya itu, ucap Hj Salbiah, sapaan akrabnya, Pengadilan Agama Kota Depok juga secara konsisten memberikan motivasi dan membangun semangat menjaga integritas melalui apel Senin pagi, apel Jumat sore, serta briefing Rabu.
Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi untuk memperkuat komitmen seluruh Aparatur, para petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan satuan pengaman yang memberikan pelayanan dan berhadapan langsung dengan masyarakat pencari keadilan tentang pentingnya menjaga integritas," jelasnya.
"Semua itu dilakukan dengan terjadwal dan secara konsisten dilaksanakan sampai saat ini," tambahnya.
“Pesan tentang pentingnya menjaga integritas selalu kami sampaikan dalam kegiatan apel dan briefing. Konsistensi inilah yang menjadi kunci agar pembangunan Zona Integritas benar-benar terinternalisasi, tidak sekadar slogan,” ungkap Hj Salbiah.
Terakhir, Hj. Salbiah menekankan komitmen Pengadilan Agama Depok untuk terus melangkah mewujudkan lingkungan peradilan yang bersih, transparan, dan berintegritas tinggi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Harapan kami, dengan kerja keras dan komitmen bersama, Pengadilan Agama Kota Depok dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan menjadi contoh nyata pengadilan yang berintegritas,” tutupnya. (JD 10/ED 02)
