berita.depok.go.id - Semarak Lebaran Depok 2025 tak hanya hadir lewat pawai budaya dan atraksi seni, tapi juga melalui acara Rantangan, yang menyajikan kekayaan kuliner khas betawi.
Salah satu peserta yang turut memeriahkan adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Bojongsari yang hadir melalui komunitas Bojongsari Maju Bersama (Bosama).
Ketua UMKM Bosama, Andi Nuraminah, menyampaikan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini.
Ia bersama rombongan membawa berbagai sajian kuliner khas Betawi yang dimasak secara mandiri sejak dini hari.
“Hari ini kami bawa sayur besan, ada semur daging, ikan bawang, kentang, telur-telur ikan gabus, dan ini yang unik nih, ada lengkiong, masakan khas Betawi,” jelas Andi kepada berita.depok.go.id, Sabtu (17/05/25).
Andi menyebutkan bahwa seluruh hidangan ini adalah hasil masakan rumahan yang disiapkan sejak pukul 04.00 pagi.
"MasyaAllah ini dari Bojongsari loh, udah jauh-jauh, masak dari jam 4 pagi,” ucapnya semangat.
Selain membawa kuliner khas, dirinya sangat menikmati pawai budaya yang berlangsung sangat meriah
Ia menyebutkan bahwa pawai kali ini tidak hanya menghadirkan budaya dari seluruh penjuru Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara.
"Seru banget ya karena banyak banget pesertanya. Karnavalnya tematik, kostumnya ada dari Jepang, Cina, Korea, terus yang dalam negeri juga ada Bali, Sumatera, Sulawesi. Pokoknya keren banget," kata Andi.
Menurutnya, keberagaman ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kota Depok sangat heterogen, serta mampu bersatu dalam semangat kebersamaan.
"Ini menandakan bahwa warga Depok itu sangat heterogen ya, berbagai macam latar belakang ada di sini dan menyatu di acara Lebaran Depok. Luar biasa,” tambahnya.
Terakhir, Andi berharap agar penyelenggaraan Lebaran Depok ke depan bisa semakin baik dari tahun ke tahun.
Ia mendorong dukungan lebih besar untuk pelaku UMKM, khususnya dalam hal promosi dan partisipasi pengunjung terhadap produk lokal.
"Acara ini sudah beberapa tahun berjalan. Harapannya tentu ada peningkatan. Mungkin untuk tahun berikutnya, perlu lebih banyak dukungan agar warga datang, melihat, mencoba, dan membeli produk-produk teman-teman UMKM. Jadi kita saling support," tutupnya. (JD10/ED 01).