berita.depok.go.id - Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesja (Komdigi RI) menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk memperkuat akses pemanfaatan teknologi digital di Kota Belimbing ini.
Kepala Tim Kerja Kemitraan Digital Kota Inovatif dan Karakteristik Mandiri Komdigi RI, Diah Utami mengatakan, sebagai wilayah yang dekat dengan Kota Jakarta, Depok tidak memiliki masalah pada akses konektivitas digital. Semua masyarakatnya sudah mampu menggunakan internet.
Namun, kendalanya ada pada pemanfaatan internet dan teknologi digital secara produktif pada masyarakatnya.
"Dari hasil diskusi dengan Bappeda dan Diskominfo tidak ada isu soal konektivitas di Depok karena Depok tidak punya daerah rural, maka pemanfaatan teknologi digital terutama akses internetnya sudah bagus," jelasnya kepada berita.depok.go.id, saat kunjungan ke Diskominfo Kota Depok, Jumat (25/07/25).
Dengan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang 70 persennya adalah usia produktif, seharusnya internet tidak hanya digunakan. Namun dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan sehari-hari, seperti belajar, bekerja, dan hal-hal yang sifatnya membutuhkan akses internet.
"Terkait hal yang sifatnya beyond connectivity ini mungkin perlu dikembangkan lagi, kami akan mencoba menfasilitasi Kota Depok dengan pelaku usaha teknologi digital," papar Diah.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Inovasi (Bappeda) Kota Depok, Fathir Fajar Siddiq menuturkan, Pemkot Depok menyambut baik kunjungan dari Komidigi tersebut.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi aktif antara pemerintah pusat dan daerah di bidang ekosistem digital," tuturnya.
Ia mendorong agar Komdigi RI memberikan literasi digital dan implementasi penggunaan teknologi digital dalam hal ini kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
"Kita punya potensi anak-anak muda yang luar biasa, harapannya kita ingin ada loterasi dan implementasi AI bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan," terang Fathir.
"Secara konektivitas internet di Depok sudah on the track, tinggal mengoptimalkan saja potensi yang ada," pungkasnya. (MGG Fani/JD 05/ED02)