Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Kolaborasi Program P2WKSS Antara SKSG-SIL UI dengan Pemkot dan Warga Cinangka

JD10 - berita depok
Jumat, 21 Oktober 2022, 19:50 WIB
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bersama Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)-SIL (Pascasarjana) Universitas Indonesia (UI) saat mengunjungi dan bertemu warga di RW 04 dan 05 Kelurahan Cinangka. Turut Hadir Camat Sawngan, Anwar Nasihin dan Lurah Cinangka, Dion Wijaya. (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bersama Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)-SIL (Pascasarjana) Universitas Indonesia (UI) hari ini berkunjung ke RW 04 dan 05 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan. Rencananya, di lokasi tersebut akan dilaksanakan pengabdian dan riset oleh lembaga tersebut.

"Hari ini saya mengajak temen-temen dari SKSG SIL UI untuk meninjau lokasi yang akan menjadi tempat pengabdian dan riset mereka," ucap pria yang kerap disapa Bang Imam ini, usai tinjauan ke RW 04 dan 05, Kelurahan Cinangka, Jumat (21/10/22).

Dirinya mengatakan, program pengabdian dan riset ini merupakan bukti terdapat keterlibatan pentahelix dalam pembangunan di Kota Depok. Salah satunya, keterlibatan akademisi.

"Kami memang sangat ingin bekerja sama dengan semua pihak. Karena memang program yang ada di Pemkot Depok tidak hanya dipikul oleh pemeirntah saja tapi juga oleh semua pihak, akademisi, pebisnis, media dan juga komunitas," jelas Bang Imam.

Di tempat yang sama, Ketua Prodi Magister Ilmu Lingkungan, Hayati Sari Hasibuan mengatakan, program kerja yang akan dilakukan pihaknya terkait pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan.

Pertama, mengurangi sampah sejak awal, kedua, melakukan reuse atau menggunakan kembali sampah yang masih bisa digunakan yang bertujuan untuk menambah umur kegunaan benda tersebut.

"Ketiga, melakukan recycle atau mengubah sampah menjadi seseuatu yang berguna dengan metode ecobrik. Terakhir, mengubah sampah menjadi kompos dengan metode takakura atau suatu alat pengomposan sampah organik untuk skala rumah tangga menggunakan keranjang," tuturnya.

Selanjutnya, ujar dia, juga akan ada edukasi kepada siswa di Madrasah Tsanwiyah (MTs) Al-Hidayah tentang konsep lingkungan baru. 

Sebab, menurutnya, pelajar MTs adalah bagian paling baik sebagai penerus untuk di ajarkan tentang mengolah sampah dan bersikap bijaksana pada lingkungan.

"Kegiatan-kegiatan ini akan dimulai tanggal 5 hingga 22 November mendatang," tutupnya. (JD 10/ED 02/EUD02)