berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai menjalankan rangkaian penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk 2025.
Rangkaian penyusunan tersebut ditandai dengan telah dilakukannya Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan 2025 yang dibuka oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Senin (04/12/23).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, tema pembangunan 2025 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah menuju Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahetra. Dimana pada saat ini kita berada pada fase City 4.0.
"Pada fase city 4.0 menempatkan pemerintah sebagai kolaborator dan publik sebagai co-creator, sehingga pendekatannya kolaborasi yang menjadi kunci dalam pelaksanaan pembangunan di 2025," jelasnya dalam acara tersebut.
Dikatakannya, penyusunan RKPD mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, visi Kota Depok, dan janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
Terdapat 11 isu pembangunan pada 2025 mendatang. Di antaranya lima isu bidang ekonomi yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Pengangguran, Investasi dan Pariwisata, Ekonomi Kreatif Bidang Media Art, serta Ketahanan Pangan.
"Kemudian isu bidang pemerintahan dan pembangunan manusia antara lain terkait Ketahanan Keluarga, Kemiskinan, Stunting, dan Smart Governance," ujarnya.
"Lalu isu bidang infrastruktur dan kewilayahan mengenai Penanganan Transportasi Publik dan Persampahan," kata Dadang.
Lanjutnya, pada 2025, Pemkot Depok juga menargetkan untuk merealisasikan Janji Wali dan Wakil Wali Kota Depok yang termuat dalam RPJMD Kota Depok tahun 2021-2025.
"Penyusunan perencanaan pembangunan 2025 dimulai dari September 2023 hingga akhir tahun 2024," tambahnya.
"Mudah-mudahan semua rangkaian ini bisa dilaksanakan secara baik oleh seluruh stakeholder, dan aktor pembangunan yang ada di Kota Depok," tandasnya. (JD 05/ED 02)
