Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Kiai Idris Jadikan Maulid Nabi sebagai Inspirasi Membangun Kota Depok

JD09 - berita depok
Senin, 30 September 2024, 20:37 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Gedung Yayasan Majelis Silaturahmi Ulama Cimpaeun (SUCI), Jalan Kiray RT 03, RW 06, Cimpaeun, Minggu (30/09/24). (Foto : dok. Humas Depok)

berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi inspirasi bagi lahirnya ide dan gagasan besar dalam membangun bangsa dan negara.

Dalam sambutan Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Tapos, ia menegaskan, tugas pemerintah adalah melakukan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan pelayanan publik.

“Tugas pemerintah yang pertama adalah pembangunan. Alhamdulillah, di Tapos ada pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok yang masih dalam tahap penyelesaian, ini bukan janji kampanye, tetapi keinginan saya sebagai PR untuk memperluas Jalan Raya Tapos,” tuturnya, Minggu (29/09/24)

Dia menjelaskan, pemerintah daerah bertanggung jawab membangun infrastruktur publik di tingkat daerah, sementara jalan provinsi dan nasional menjadi tanggung jawab masing-masing otoritas.

Selain pembangunan, Kiai Idris menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama melalui organisasi seperti karang taruna atau katar.

Menurutnya, katar harus diperdayakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) agar anggotanya menjadi pemuda yang tangguh dan mandiri.

Program pemberdayaan ini juga didukung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Dulu ada hibah sebesar 50 juta untuk Karang Taruna, dana tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan pemberdayaan, sehingga pemuda-pemuda kita dapat lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.

Kiai Idris juga menekankan, 71 persen warga Depok berada pada usia produktif, sehingga fokus pemerintah ke depan adalah pada pemberdayaan anak muda.

Ia menyebutkan, sudah ada 2-5 ribu wirausaha baru, baik dari kalangan anak muda maupun ibu-ibu, yang tercatat di kelurahan.

Kiai Idris berjanji akan meningkatkan permodalan bagi wirausaha baru agar ekonomi mereka semakin berkembang.

Dalam kesempatan yang sama, Kiai Idris juga membahas program PEKA (Perempuan Kepala Keluarga), yang ditujukan kepada ibu-ibu, khususnya yang menjadi single parents.

Program ini telah memberdayakan sekitar 2 ribu pengusaha perempuan di Kota Depok, dengan rencana peningkatan permodalan pada tahun depan.

“Program ini bertujuan mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

“Saat ini, tingkat kemiskinan di Depok sudah turun menjadi 2,63 persen, dan kita targetkan pada tahun 2030 kemiskinan akan turun hingga 1 persen,” tegas Kiai Idris.

Dirinya pun memaparkan tentang perkembangan pembangunan di Depok, termasuk Alun-alun di Sawangan seluas dua hektar yang dilengkapi dengan jembatan gantung.

Selain itu juga, dia memiliki rencana untuk membangun Pusat Kegiatan Anak Muda di Tapos, meski saat ini masih terkendala dengan lahan.

“Saya sudah dijanjikan lahan seluas tiga hektar di Tapos untuk pusat kegiatan anak muda, ini masih menjadi PR yang harus diselesaikan, mudah-mudahan kepala daerah yang akan datang bisa menagih janji ini,” tutup Kiai Idris. (JD09/ED02)