berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok, Elly farida mengatakan, Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia mencapai 19,3 juta kasus dengan 10 juta kematian pada tahun 2020. Hampir 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
"30 sampai 50 persen kematian akibat kanker dapat dicegah dengan cara menghindari faktor risiko dan deteksi dini secara berkala. Di Indonesia, kanker payudara dan kanker leher rahim adalah dua kanker terbanyak dengan jumlah kasus sebanyak 65,858 dan 34,783 kasus pada tahun 2020," ujarnya saat membuka webinar tentang pencegahan dan pengendalian penyakit kanker payudara, Senin (17/04/23).
Dijelaskannya, Kasus kanker di Kota Depok juga mengalami peningkatan, pada tahun 2021 tercatat 69 kasus kanker serviks (leher Rahim) dan 715 kanker payudara, jumlah tersebut semakin meningkat di tahun 2022 lalu, tercatat 179 kanker leher Rahim dan 894 kanker payudara. Cakupan deteksi dini terhadap kanker payudara dan leher rahim masih sangat rendah, hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya deteksi dini di masyarakat.
"Maka dari itu YKI mempunyai visi “Masyarakat Peduli Kanker ”. Peduli berarti memberikan perhatian bahwa masalah kanker bukan hanya masalah individu atau keluarga yang terkena kanker saja tetapi memberikan dukungan baik moral dan material sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya, memberikan lindungan agar mereka yang terkena kanker merasa terayomi sehingga timbul semangat diri untuk mencari solusi terbaik dalam rangka pengobatan maupun peningkatan kualitas hidup penderita kanker," jelasnya.
"Sedangkan misi YKI adalah meningkatkan kepedulian mayarakat dalam penanggulangan kanker melalui penyediaan layanan promotif, preventif dan supportif. Oleh karena itu YKI berupaya melakukan cara-cara untuk penanggulangan kanker dengan mengadakan berbagai kegiatan di bidang promotif, preventif dan suportif. Termasuk, meningkatkan deteksi kanker sedini mungkin," tuturnya.
Menurutnya, program promotif dilakukan melalui advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) penanggulangan masalah kanker. Fokus program promotif adalah memasyarakatkan perilaku sehat guna mengurangi resiko terkena kanker.
Program preventif bertujuan untuk dapat melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker. Sedangkan program supportif memberikan layanan dalam meningkatkan kualitas hidup penderita kanker, penelitian dan kegiatan lainnya.
"Hal ini sejalan dengan motto YKI. Yaitu, kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dalam stadium dini," paparnya
"Selalu ingat cara CERDIK untuk melawan Kanker. Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup,Kelola stress. Ini merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan bersama untuk mencegah penyakit kanker yang semakin hari penderitanya semakin banyak," tandasnya. (JD 10/ED 02/EUD 04)