berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya mengajak perempuan di Kota Depok agar bisa mandiri dan berdaya. Sebab, perempuan adalah kunci utama di dalam keluarga.
Menurutnya, meskipun suami adalah kepala keluarga di dalam rumah tangga tetapi hati itu tetap ada di perempuan. Maka dari itu, imbuhnya, perempuan harus mampu menjadi pendobrak.
"Jadi, tidak hanya duduk di rumah saja tetapi bisa melakukan apa yang mereka mampu. Selain itu, juga menjadi pembuka pintu rezeki bagi keluarga," ujarnya kepada berita.depok.go.id, kemarin (28/09/22).
Demi menciptakan perempuan yang berdaya, pihaknya menggulirkan program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta). Semua itu guna meningkatkan wawasan para perempuan sehingga bisa menjadi berdaya.
"Kalau mereka mandiri dan berdaya, Insya Allah mereka akan menjadi perempuan yang berketahanan," ujarnya.
Atalia menambahkan, saat ini banyak kasus pernikahan di bawah umur, perceraian dan kekerasan pada perempuan yang disebabkan oleh kelemahan ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk membekali diri dengan banyak ilmu.
"Agar mereka bisa mampu untuk mandiri dan berkembang," tandanya. (JD 10/ED 01/EUD02)
