berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Pokja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Depok Etty Maryati Salim menekankan, dalam masa transisi dari jenjang PAUD ke Sekolah Dasar (SD), tenaga pendidik harus mengacu dan membentuk enam pondasi kemampuan anak. Pondasi ini harus dibentuk dengan cara yang menyenangkan, agar tujuan tersebut tercapai.
"Enam pondasi tersebut yakni, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi. Kemudian, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar," ujarnya, disela kegiatan Sinergitas Dinas Pendidikan (Disdik) dan Pokja Bunda PAUD, di Aula Teratai, Balai Kota Depok, Senin (09/09/24).
Kemudian, lanjutnya, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik, serta perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan. Menurutnya, upaya ini harus dibangun bersama, baik dari tenaga pendidik, maupun pengawas, penilik, organisasi mitra (Ormit) dan seluruh unsur terkait.
"Adanya forum yang difasilitasi Disdik ini, benar-benar mendukung gerakan transisi PAUD ke SD. Sehingga program kerja bisa terlaksana dengan baik, karena adanya dukungan dari semua sektor," ucapnya.
Pihaknya, sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Sesuai dengan tahapan perkembangannya.
“Karena anak-anak adalah aset berharga bagi bangsa ini dan kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” terangnya.
"Enam pondasi dasar yang kuat dimulai dari pendidikan PAUD, agar mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, bertaqwa, cerdas, berkarakter, memiliki mental kuat, berani dan percaya diri," pungkasnya. (JD 08/ ED 01).